Saturday, February 2, 2013

PROFILE JEMBER HACKER TEAM Peretas Situs presidensby.info Wildan Yani Ashari


BIODATA WILDAN JEMBER HACKER TEAM


PROFILE JEMBER HACKER TEAM Peretas Situs presidensby.info Wildan Yani Ashari. Identitas Jember Hacker yang meretas situs presidensby.info terungkap. Pelaku bernama Wildan Yani Ashari. Siapa dia?

Wildan berasal dari Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember. Sosoknya agak jauh dari IT, karena hanya lulusan SMK Teknologi Pembangunan. Pihak sekolah menduga kemampuan IT diperoleh Wildan secara otodidak.

"Ya mungkin diperoleh dari teman temannya yang mengerti tentang komputer. Sebab di sekolah, prestasi komputernya biasa biasa saja. Apalagi dia kan bukan jurusan komputer, tetapi teknik bangunan," kata Kabag Kesiswaan SMK Teknologi Balung, Sunarso.

Sunarso menambahkan, selama mengenyam pendidikan di SMK Teknologi Balung, Wildan dikenal sebagai siswa yang pendiam dan lugu. Dalam keseharian, Wildan justru terlihat aktif di bidang olahraga. "Kemampuan akademik di bidang komputer, ya biasa saja seperti layaknya siswa yang lain," ujar Sunarso.

Bahkan dalam nilai sekolah, Wildan tak pernah mendapat ranking dan belum pernah masuk ke dalam sepuluh besar. Karena itu, Sunarso menduga, kemampuan Wildan dalam komputer diperoleh dengan cara otodidak.

Sementara, orangtua Wildan, Ali Zakfar mengaku selama ini memang tidak mengetahui aktivitas anaknya itu di luar rumah. Yang dia ketahui, selama ini Wildan bekerja menjaga warnet di kawasan Jember kota.

"Dia bekerja di warnet yang ada di jalan Letjend Suprapto Jember. Jadi waktunya memang lebih banyak untuk pekerjaannya itu," tambah Ali.

Wildan ditangkap tim Cyber Crime Mabes Polri beberapa hari lalu. Ia memermak situs www.presidensby.info pada Rabu (9/1/2012) dan meninggalkan jejak dengan menulis 'Jember Hacker Team'.

Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan berasal dari Indonesia, melainkan Texas, Amerika Serikat. Setelah menelusuri dari berbagai segi, polisi akhirnya menangkap Wildan.

Sumber : http://bestseonew.blogspot.com

Pernyataan Solidaritas untuk Peretas Situs SBY



Scripgratis.orgPernyataan Anonymous Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok hacker atau peretas internasional terkemuka Anonymous melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah situs milik Pemerintah Republik Indonesia dengan domain ".go.id". Serangan-serangan ini dilakukan sebagai bentuk protes penangkapan peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri.

Hal tersebut terungkap dari pernyataan Anonymous Indonesia yang tertuang dalam situsscriptgratis.org.

Dalam pernyataan tersebut, Anonymous "menyayangkan tindakan aparat penegak hukum Indonesia yang menangkap seorang pemuda atas aksi peretasan situs Presiden Indonesia".

Anonymous mengatakan, seharusnya Pemerintah Republik Indonesia berterima kasih kepada pemuda itu, yang kemudian diketahui bernama Wildan, karena telah menunjukkan kelemahan sistem dalam situs tersebut.

"Apakah kalian akan tahu kelemahan sistem website nya? Dan apakah kalian ingin jika website itu dibobol oleh seorang peretas yang tidak bertanggung jawab bahkan kemungkinan data-data bisa hilang, dan bagaimana jika website itu diambil oleh tangan asing yang bukan berasal dari Indonesia?" tulis Anonymous dalam pernyataan tersebut.

Dalam penutup pernyataan tersebut, Anonymous pun berharap Pemerintah Republik Indonesia mendengarkan mereka.

"We live for nothing, we die for something", tutup Anonymous.

Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari, tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan. Situs-situs yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub-domain di situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent, Kemenhuk dan HAM, Kemensos, dan Kemenparekraf, bahkan Indonesia.go.id.
"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," demikian pernyataan di akun Twitter kelompok peretas tersebut, Selasa (30/1/2013). Kira-kira artinya, "Pemerintah Indonesia, Anda tidak dapat membelenggu sebuah pemikiran. Tidak ada pasukan apa pun yang dapat menghentikan kami."

Sumber : http://tekno.kompas.com/

Peretas Anonymous Serang Sejumlah Situs Web Pemerintah Indonesia
















Gambar yang digunakan kelompok hacker Anonymous untuk memberi peringatan kepada Pemerintah Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Penangkapan hacker atau peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu www.presidensby.info, oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri memicu reaksi dari kelompok peretas internasional terkemuka, Anonymous.
Mereka pun menyatakan "perang" terhadap Pemerintah Republik Indonesia dengan menumbangkan situs-situs berdomain ".go.id". Satu per satu situs-situs pemerintah bertumbangan dan dengan target utama kembali melumpuhkan situs Presiden SBY.
Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari, tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan. Situs-situs yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub-domain di situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent, Kemenhuk dan HAM, Kemensos, dan Kemenparekraf, bahkan Indonesia.go.id.
"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," demikian pernyataan di akun Twitter kelompok peretas tersebut, Selasa (30/1/2013). Kira-kira artinya, "Pemerintah Indonesia, Anda tidak dapat membelenggu sebuah pemikiran. Tidak ada pasukan apa pun yang dapat menghentikan kami."
Wildan disebut sebagai nama peretas situs web resmi Presiden. Sebelumnya, Tim Cyber Crime Mabes Polri menangkap pria berinisial WYA (20), warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan telah diamankan ke Jakarta.
"Memang benar WYA ditangkap oleh tim Mabes Polri," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi, Senin lalu, seperti dilansir Antara.
Ia merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) dan teknisi komputer di salah satu warnet di Jalan Letjen Suprapto, Jember, yang sudah bekerja selama dua tahun.
Presidensby.info yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat sempat diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya "Jemberhacker Team" pada 9 Januari 2013.
Saat diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas "Hacked by MJL007", sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan "Jemberhacker Team" berwarna putih.

Sumber : http://tekno.kompas.com
Editor: Tri Wahono