Friday, December 20, 2013

Gurun Misterius Nazca Tempat Alien Mendarat

Garis-garis Nazca merupakan rangkaian geoglif yang terletak di Gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Pampa di Peru.


Daratan ini terpencil dari Teluk Peruvian yang terdiri dari Pampas San Jose (Jumana), Socos, El Ingenio dan lain-lainnya di provinsi Nazca, seluas 400km. di selatan Lima, meliputi area sekitar 450km2 padang gurun pasir dan lereng Andes. Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.

Terdapat ratusan gambar, dari yang sederhana sampai yang rumit, seperti gambar burung, laba-laba, monyet, ikan, ikan hiu, llama, dan kadal. Juga banyak garis-garis yang lurus walau sudah menjelajah bukit dan lembah. Selain itu juga terdapat runway mirip landasan pesawat terbang sederhana.

Nazca adalah salah satu tempat didunia yang sampai saat ini masih banyak diliputi misteri. Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul mengenai asal usulnya.


Garis-garis Nazca sendiri baru mulai marak diperbincangkan pada era tahun 1920-an, bermula dari cerita penumpang pesawat terbang yang melintas daerah Nazca, mengaku seperti melihat garis-garis samar membentuk berbagai macam bentuk makhluk hidup dengan dimensi yang besar. Tahun 1920-an merupakan era baru dalam penerbangan komersial di wilayah Amerika.

Sejak kabar penemuan itu, para arkeolog dari seluruh belahan dunia berbondong-bondong datang ke daerah Nazca untuk melihat dan meneliti lebih lanjut mengenai garis-garis Nazca.

Tidak diketahui dengan pasti siapa yang membuat garis-garis Nazca. Teori utama adalah bahwa peradaban Nazca yang membuatnya, dengan menggunakan peralatan dan teknologi sederhana. Teori ini didukung dengan ditemukannya keramik dan pasak kayu di beberapa ujung garis.

Cahuachi kota yang hilang.
Di Pampa, sebelah selatan dari garis Nazca, para arkeolog menemukan kota dari para pembuat garis yang telah hilang, Cahuachi. Dibangun kurang lebih 2000 tahun lalu, yang secara misterius ditinggalkan 500 tahun kemudian. Penemuan baru pada Cahuachi adalah merupakan awal bagi kita untuk orang-orang Nazca dan mengungkap misteri dari garis Nazca.

Cahuachi muncul sebagai harta karun dari budaya Nazca. Saat Orefici dan timnya menggali, menemukan lukisan-lukisan dari tembikar, teknik-teknik kuno penyulaman yang dikembangkan orang-orang Nazca, memberikan pandangan bagaimana kemungkinan garis itu dibuat, dan fungsinya bagi mereka selama kurang lebih 1500 tahun lalu.

Yang palng menarik adalah penemuan manusia yang tidak ada habisnya. Yang mencengangkan adalah penemuan mumi dari para penduduk Nazca itu sendiri di tanah kering pada gurun Peruvian. Mereka telah mengenal proses mumifikasi sama seperti kebudayaan Mesir Kuno.

Pertamanya Cahuachi dipercaya sebagai tempat militer, tapi sekarang dikenal sebagai tempat untuk upacara-upacara ritual, dan bukti baru dari Orefici juga mengukuhkan pendapat ini. Cahuachi terungkap telah ditinggalkan setelah banyak bencana alam yang menimpa kota itu. Tapi sebelum mereka meninggalkannya, orang-orang Nazca mengubur kotanya dengan tanah gersang, yang sampai sekarang tetap berupa gundukan ditengah gurun.

Komposisi dari Garis Nasca
Batu koral yang menutupi permukaan gurun, mengandung ferrous oxide (belerang). Pembongkaran selama berabad-abad, telah memberikan patina (fragmen) gelap padanya. Ketika batu-batu kerikil ini disingkirkan, warnanya kontras dengan lapisan dibawahnya. Pada tahap ini, garis lebih kelihatan beralur dengan warna yang lebih kelihatan, meskipun di beberapa saat, hanya kelihatan seperti jejak. Di kasus lain, batunya memperjelas garisnya dan gambaran dari gundukan menyamping dengan ukuran berbeda. Beberapa gambaran, misalnya, terutama pada awal-awal, dibuat dengan menghapus semua batu kerikil dari garis luar, dan dengan begini, akan menjadi lebih kelihatan.

Geoglyph Nazca
Berikut adalah ukuran-ukuran dari beberapa bentuk terkenal dari geoglyph Nazca:





Geoglyph Lainnya
Garis Nazca adalah kumpulan geoglyph paling menakjubkan didunia. Ada juga beberapa geoglyph besar di Mesir, Malta, Mississipi & California, Chili, Bolivia, dll. Tapi geglyph Nazca, dikarenakan jumlah, karakter, dimensi, dan terusan budaya, karena mereka dibuat dan dibuat lagi seiring dengan periode prehispanic, membentuk kumpulan arkeologis yang menakjubkan sekaligus membingungkan.

Dataran Nazca
Dataran Nazca sangatlah unik, dengan kemampuannya mempertahankan tanda-tanda yang ada diatasnya, berdasarkan kombinasi dari iklim (salah satu yg terkering di Bumi, dengan curah hujan 20menit dalam setahun), dan juga tanah datar dan berbatu yang meminimalisasi efek dari angin ditanah.

Dengan tidak adanya debu atau pasir untuk menutupi datarannya, serta hujan yang sedikit untuk mengikisnya, garis-garisnya cenderung tidak berubah ataupun tertutup. Factor-faktor ini, digabungkan dengan adanya lapisan bawah tanah dengan warna yang lebih cerah dari permukaan gurun, memungkinkan lahan yang luas, yang bisa ideal untuk digunakan bagi seniman yang ingin menghilangkan eksistensinya di dunia. Jadi lokasi nya memang sengaja ditentukan agar tidak memperngaruhi kondisi geoglyph tsb.

Konsentrasi dan penjajaran dari garis-garis memastikan bahwa pembuatannya membutuhkan pekerja jangka panjang yang bekerja secara intensif, seperti ditunjukkan dengan gaya dari desain-desain, yang juga berhubungan dengan tingkatan berbeda dari perubahan budaya.

Ada 2 tipe desain : pertama adalah macam-macam benda dan bentuk lain dari garis geometric. Sebelumnya terdiri dari bentuk binatang, tanaman, objek seperti bentuk anthropomorphis dari jaman kolosal yang dibuat dengan garis-garis yang sangat jelas. Dari sekian bentuk-bentuk, yang disimpan oleh Maria Reiche dan beberapa pengoleksi, sudah diketahui sekitar 70 buah.

Teori Erich von Däniken
Banyak garis-garis yang acak dan terkesan tidak memiliki pola. Garis itu terlihat seperti garis berpencar secara acak seperti mengarah ke daerah-daerah terpencil, bersilangan tanpa alasan jelas.

Berikut adalah teori pembentukan Nasca Lines Oleh Erich von Däniken. Meski begitu banyak teori yang dikeluarkan oleh banyak ilmuwan, teori Erich von Däniken adalah salah satu teori yang paling terkenal.

Teori Erich adalah teori dengan pendekatan paling akurat untuk memecahkan misteri Nazca. Dia berpikir bahwa dahulu, ada tamu dari bintang lain yang mengunjungi bumi dan bernama Nazca.

Mereka mendarat ditempat ini , pada saat melandas, batu ini tersapu dengan pesawat bertenaga roket. Semakin dekat, kekuatannya pun bertambah dan meluaskan daerah yang tersapu itu. Pada saat ini, kargo mereka pun muncul.

Selanjutnya, alien itupun menghilang dan membuat orang bingung. Mereka pun mencoba memanggil kembali Tuhannya dengan mulai menggambar garis, bentuk, dan trapezenya. Daniken tak pernah mengatakan kalau alienlah yg membuat formatnya. Dia menemukan zodiak dan formasi kaca, kemudian membandingkan dgn vasis modern atau simbol Papi.

Misteri Abracadabra

Kalian mungkin sering mendengar seorang pesulap menyebut mantra "Abracadabra" setiap kali melakukan aksinya. Kata tersebut sangat ampuh. Tapi apakah kalian tahu misteri apa dan darimana kata mantra itu berasal?

Sejumlah teori menceritakan asal dari mantra misterius Abracadabra itu, sebagian meyakini berasal dari para penyembah berhala atau memanggil setan sehingga harus dihindari pengucapannya. Memang susah diperdebatkan karena tak ada bukti otentik asal kata misteri ini.


Pendapat lain meyakini Abracadabra berasal dari kata Ibrani yang memiliki arti " ayah , anak , dan roh kudus " (ab , ben , dan ruach hakodesh). Terdengar sangat trinitas? Mungkin. Tapi banyak pula yang meyakini kata tersebut tidak mewakili kekristenan. Karenanya ada pula yang mengaitkan dengan bahasa Aram "Avra kadavra".


Nah, bagi penggemar buku/film Harry Potter tentu ingat kata yang mirip dan sering digunakan yakni "Avada Kedavra". Menurut sang penulis JK Rowling, mantra itu berarti "Biarkan sesuatu dihancurkan."

Sesuai arti menghancurkan yang disebut Rowling, tampaknya kata tersebut ada kaitannya dengan makna asli; menghancurkan penyakit. Catatan tertua penggunaan Abracadabra ditemukan milik Serenus Sammonicus, orang bijak di masa Roma kuno yang mencatat:


"Ada sebuah penyakit yang disebut hemitriateos dan sangat mematikan. Cara menyembuhkannya hanya dengan cara menulis pada perkamen kata 'Abracadabra'. Caranya menulis baris demi baris. Pada setiap baris berikutnya hilangkan huruf terakhirnya hingga tinggal tersisa huruf 'A'. Lalu gantungkan pada leher. Banyak orang bilang kalau ditambah lemak singa bakal lebih efektif."

Dari catatan Sammonicus ini berarti mantra Abracadabra telah digunakan jauh sejak imperium Yunani. Sehingga muncullah teori lain menyebut kata ini berasal dari "abraxas" yakni numerologi Yunani sebagai penambah hari agar dalam setahun lengkap menjadi 365 hari. Kata ''abraxas" menjadi penyempurna, dan mungkin akhirnya digunakan sebagai bagian dari mantra penyembuh penyakit.
Quote:

Penggunaan jimat "Abracadabra" pada leher tampaknya tetap dipercaya turun-temurun oleh sebagian orang hingga abad pertengahan. Misalnya di tahun 1500-an Eva Rimmington Taylor menulis The Troublesome Voyage of Capt. Edward Fenton yang berbunyi: "Banester sayth yt menyembuhkan 200 orang dalam satu tahun dari malaria dengan menggantung jimat Abracadabra pada leher mereka."
Lalu di tahun 1722, Daniel Defoe menulis Journal of Plague Year bahwa hingga abad 18 masih banyak orang percaya pada kekuatan jimat "Abracadabra."

Entah bagaimana kata misterius itu hilang dengan sendirinya memasuki abad 19 dan mantra misterius tersebut malah kemudian populer di kalangan pesulap. 

Misteri, Bahtera Nabi Nuh Berbentuk Lingkaran



Selama puluhan tahun para ahli sejarah berusaha mengungkapkan kebenaran tentang bahtera nabi Nuh, mulai dari penemuan bangkai kapal diatas gunung Ararat hingga dugaan lain menyatakan berada diatas gunung Himalaya. Semua itu hanya untuk membuktikan bahwa mitos yang menjadi literatur budaya dan agama adalah benar adanya.

Bukti baru yang dikeluarkan oleh sekelompok arkeolog Inggris mengungkapkan bahwa bahtera nabi Nuh berbentuk lingkaran, terbuat dari alang-alang dan panjang bahtera diperkirakan sama dengan ukuran enam bus berlantai dua (bus bertingkat). Dengan kata lain, bahwa bahtera itu tidak sebesar apa yang dipikirkan selama ini, bahtera raksasa yang besar, tetapi lebih mirip piring yang terapung diatas air?

Bukti Baru Bentuk Bahtera Nabi Nuh

Para arkeolog telah menjelajahi dunia unutk membuktikan fakta terhadap kisah bahtera nabi Nuh dalam kisah banjir besar, tetapi karena dokumentasi yang dimiliki sangat sedikit hal ini menjadi mitos turun temurun, dan salah satu cerita itu tertulis dalam perjanjian lama. Kisah banjir besar menceritakan sebuha kapal besar yang mengangkut pengikut nabi Nuh beserta hewan dan tumbuhan yang bisa diselamatkan.

Tetapi menurut Irving Finkel seorang asisten penjaga skrip Mesopotamia kuno, bahasa dan budaya dari departemen British Museum, dia mengklaim bahwa bahtera nabi Nuh merupakan Coracle lingkaran dan terlihat sangat berbeda dari gambaran tradisi yang beredar. Semua analisis ini dituliskan dalam buku berjudul 'The Ark Before: Decoding the Story of the Flood' dimana Dr Irving mengungkap simbol kode yang tertulis pada lembaran yang terbuat dari tanah liat berusia 4000 tahun. Lembaran kuno ini menurutnya merupakan kunci dari penafsiran baru tentang mitos bahtera Nuh.


Bukti itu diperkirakan berasal dari sebuah tablet tanah liat, dokumen tunggal persegi panjang seukuran telapak tangan, mungkin dibuat sekitar 4000 hingga 4700 tahun lalu tercakup dalam tulisan paku (Cuneiform) yang berisi tentang rincian instruksi manual untuk membangun sebuah bahtera. Finkel juga termasuk salah seorang yang ahli dalam mengartikan skrip Cuneiform kuno, dia menemukan teks berisi petunjuk untuk membangun Coracle berlingkar dengan diameter 65 meter, dilengkapi dengan dinding setinggi 6 meter. Diperkirakan panjang dan tingginya sama dengan enam bus berlantai dua.


Teks itu menceritakan, bahwa Tuhan berbicara kepada Atram Hasis, seorang raja Sumeria yang merupakan sosok Nuh dalam versi sebelumnya dari cerita bahtera ini. Bahtera nabi Nuh diperkirakan terbuat dari tali yang berasal dari tanaman sejenis alang-alang, mereka membangun dinding tahan air dengan lapisan aspal, serta hewan yang dimuat masing-masing berpasangan. Tablet ini awalnya ditemukan di Timur Tengah oleh Leonard Simmons, seorang yang bertugas di RAF antara tahun 1945 hingga 1948. Namun artefak kuno tersebut tidak bisa dianalisa, sehingga tidak ada hasil penelitian apapun, hingga pada akhirnya anak Simmons Daouglas membawa artefak tersebut ke British Museum pada tahun 2008.

Dalam catatan sejarah dan literatur yang beredar, kisah bahtera nabi nuh tercatat dalam tiga agama utama di dunia, yaitu Kristen, Yahudi dan Islam. Menurut salah satu kitab menceritakan bahwa Allah mengirim banjir besar sebagai hukuman atas suatu umat dan mengatakan kepada nabi Nuh untuk membangun sebuah bahtera serta mengisi kapal dengan pengikutnya dan setiap jenis hewan berpasangan. Kisah yang diungkapkan Irving Finkel setidaknya menambah sederatan dokumen sejarah penting tentang adanya banjir besar. Apakah yang dimaksud dalam tulisan tersebut adalah Nuh seperti yang diceritakan dalam alkitab?

Quote:
Karena dan bagaimanapun, kapal yang dibangun menurut skrip kuno tersebut hampir mirip dengan sebuah piring yang mengapung diatas air. Padahal pada waktu itu diperkirakan sudah ada teknologi tentang pembuatan kapal layar yang jauh lebih efisien.


Di tahun 2010, sekelompok penjelajah Cina dan Turki meyakini adanya peninggalan bahtera nabi Nuh berada diatas gunung Ararat, Turki. Tetapi menurut Profesor Martin Biddle, Profesor dari Universitas Oxford menyatakan bahwa tidak ada bukti apapun yang memperkuat mitos keberadaan bahtera nabi Nuh yang ditemukan diatas gunung Ararat Turki.