Monday, April 29, 2024

Hari Buruh May Day



Mengenang Hari Buruh: Menghargai Perjuangan Pekerja di Seluruh Dunia.

Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh, sebuah momen yang didedikasikan untuk menghormati perjuangan dan kontribusi pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh bukan hanya sekadar liburan atau cuti bersama, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merefleksikan sejarah gerakan buruh dan terus memperjuangkan hak-hak pekerja yang adil dan layak.


Sejarah Hari Buruh.

Asal-usul Hari Buruh dapat ditelusuri kembali ke peristiwa yang terjadi di Chicago pada tahun 1886. Pada tanggal 1 Mei tahun tersebut, ribuan pekerja melakukan mogok kerja untuk menuntut hak-hak dasar, termasuk jam kerja delapan jam sehari. Demonstrasi ini disertai dengan serangkaian protes yang berujung pada insiden Tragedi Haymarket Square, di mana terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran yang menyebabkan kematian dan luka-luka.


Arti Penting Hari Buruh.

Sejak saat itu, tanggal 1 Mei menjadi simbol perjuangan pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengakui kontribusi yang tak ternilai dari pekerja dalam membangun ekonomi dan masyarakat. Lebih dari sekadar liburan, Hari Buruh adalah momentum untuk merefleksikan kondisi kerja saat ini, menyoroti ketidaksetaraan, pelecehan tenaga kerja, dan isu-isu sosial lainnya yang masih dihadapi oleh pekerja di berbagai sektor dan negara.


Perjuangan Terus Berlanjut.

Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai dalam perlindungan hak-hak pekerja, perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan di tempat kerja masih berlanjut. Di berbagai belahan dunia, pekerja masih menghadapi tantangan seperti upah rendah, jam kerja yang panjang, kondisi kerja yang tidak aman, diskriminasi, dan penindasan. Hari Buruh adalah panggilan bagi semua pihak, termasuk pemerintah, majikan, dan masyarakat, untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak pekerja yang layak dan menghormati martabat manusia.


Momen Refleksi dan Solidaritas.

Pada Hari Buruh, kita diingatkan akan pentingnya solidaritas antara pekerja di seluruh dunia. Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, solidaritas lintas batas menjadi semakin penting dalam memperjuangkan hak-hak pekerja secara kolektif. Hari Buruh adalah saat untuk bersatu, bersama-sama menuntut perubahan yang positif, dan memperjuangkan masa depan yang lebih adil dan makmur bagi semua.


Merayakan Kontribusi Pekerja.

Sebagai sebuah hari yang didedikasikan untuk menghargai perjuangan pekerja, Hari Buruh juga merupakan kesempatan untuk merayakan kontribusi mereka dalam memajukan masyarakat dan ekonomi. Dari para pekerja di garis depan yang bekerja keras setiap hari hingga pekerja intelektual yang menyumbangkan ide-ide inovatif, semua memiliki peran penting dalam membangun dunia yang lebih baik.


Kesimpulan.

Pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, mari kita semua merenungkan arti sebenarnya dari Hari Buruh. Mari kita hargai perjuangan pekerja di masa lalu, saat ini, dan masa depan, serta terus berjuang untuk menciptakan dunia di mana semua orang dapat bekerja dengan martabat dan keadilan. Hari Buruh bukan hanya tentang memperingati sejarah, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik untuk semua pekerja di seluruh dunia.

Monday, April 22, 2024

Nike Umumkan PHK 740 Orang



Nike Umumkan PHK Karyawan: 740 Orang Kena.

Nike, salah satu merek olahraga terkemuka di dunia, telah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan. Sebanyak 740 karyawan akan terkena dampak dari keputusan ini. Pengumuman tersebut menandai langkah keras perusahaan tersebut sebagai tanggapan terhadap penurunan pendapatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 740 karyawan ini berlaku di kantor pusatnya di Oregon, Amerika Serikat. Pembuat pakaian olahraga terkemuka itu mengaku tengah berupaya mengendalikan biaya setelah peringatan penurunan pendapatan di paruh pertama tahun fiskal 2024.

Wakil Presiden Divisi Sumber Daya Manusia Nike Michele Adams mengungkap PHK tahap kedua ini akan dilakukan pada 28 Juni di kantor pusatnya.

Saham perusahaan naik sedikit dalam perdagangan setelah jam kerja. Namun, saham Nike telah turun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.

Menurut laporan CNBC Indonesia, penurunan ini disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan, yang telah memberikan tekanan besar pada kinerja finansial perusahaan. Dalam sebuah artikel di CNN Indonesia, dilaporkan bahwa penjualan Nike telah melorot, menyebabkan dampak langsung pada keberlanjutan bisnis dan memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan drastis.

Menurut sumber dari Detik.com, Nike akan melakukan PHK terhadap ratusan karyawan sebagai respons terhadap penurunan pendapatan yang terus berlanjut. Penurunan ini tidak hanya berdampak pada karyawan, tetapi juga mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan global dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis dan kompleks.

Langkah Nike untuk melakukan PHK ini adalah tindakan yang sulit dan tidak diragukan lagi akan memiliki dampak yang luas, baik secara ekonomi maupun sosial. Ratusan karyawan yang terkena dampak akan menghadapi tantangan besar dalam mencari pekerjaan baru, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung.

Ketika perusahaan sebesar Nike mengambil langkah seperti ini, ini juga memberikan peringatan kepada industri lainnya tentang betapa rapuhnya kondisi ekonomi saat ini. Mereka menunjukkan bahwa bahkan merek terkemuka sekalipun tidak kebal terhadap tantangan yang dihadapi dalam lingkungan bisnis yang tidak pasti.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya memprioritaskan keberlanjutan finansial mereka, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dari keputusan mereka. Upaya untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada karyawan yang terkena dampak menjadi sangat penting untuk meminimalkan beban yang mereka tanggung.

Nike, dengan reputasinya yang kuat dan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri olahraga, sekarang dihadapkan pada tantangan besar untuk memulihkan kembali kinerja mereka dan memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Bagaimanapun, langkah ini juga mengingatkan kita semua akan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam dunia bisnis global yang selalu berubah.

Tidak hanya Nike, beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru. Langkah itu untuk memangkas biaya di tengah ketidakpastian permintaan.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240422100449-4-532157/nike-umumkan-phk-karyawan-740-orang-kena

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240421102622-92-1088609/nike-phk-740-karyawan-imbas-penjualan-jeblok

https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7301916/pendapatan-menurun-nike-bakal-phk-ratusan-karyawan

Wednesday, April 17, 2024

Apa Hubungannya Antara Banjir Dubai, Candi Boko dengan Matahari ?

Sebenarnya mereka sudah lakukan ini selama bertahun tahun, hanya mulai tahun ini intens banget. Sepertinya terkait dengan intensitas matahari yang sangat kuat. Dalam kajian spiritual sudah banyak yang mahfum bahwa sinar matahari sangatlah penting buat tubuh manusia. Makanya selain dibuat climate change juga yang bisa di apply oleh manusia, seperti sun proof moisturizer, kaca mata hitam dan lain-lain.

Petra: Kota Tua yang Terkubur Dalam Legenda dan Pasir.



Petra: Kota Tua yang Terkubur Dalam Legenda dan Pasir.

Petra, kota kuno yang tersembunyi di tengah gurun Yordania, telah memikat imajinasi manusia selama ribuan tahun. Dikenal karena arsitektur batu merahnya yang megah dan lokasinya yang tersembunyi di antara tebing-tebing curam, Petra adalah situs bersejarah yang kaya akan misteri dan keindahan. Namun, di balik pesonanya yang megah, terdapat cerita tragis tentang kehancuran dan pengabaian.


Keemasan Petra.

Petra, yang juga dikenal sebagai "The Rose City" karena warna batu merahnya, merupakan pusat perdagangan yang penting dan kota ibu dari Kerajaan Nabatea, sebuah kerajaan yang makmur di wilayah Timur Tengah pada zaman kuno. Kota ini terletak di antara tebing-tebing curam dan dapat diakses melalui jalan masuk sempit yang dikenal sebagai "Siq". Bangunan-bangunan megah yang dipahat di tebing-tebing batu menjadi ciri khas Petra dan menarik ribuan pengunjung setiap tahun.


Hancurnya Petra.

Meskipun Petra pernah menjadi pusat kekayaan dan kekuasaan pada zaman kuno, kota ini akhirnya mengalami kehancuran yang tragis. Sejarawan percaya bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan kejatuhan Petra adalah perubahan dalam rute perdagangan, yang mengakibatkan penurunan ekonomi dan kehilangan pentingnya sebagai pusat perdagangan. Selain itu, gempa bumi dan perubahan politik juga berkontribusi pada penurunan kota ini.


Pengabaian dan Penemuan Kembali.

Setelah mengalami masa kejayaan dan kemudian kehancuran, Petra terlupakan dan tertutup oleh pasir gurun selama berabad-abad. Namun, pada abad ke-19, petualang Eropa kembali menemukan kota ini. Penemuan ini menarik perhatian dunia dan memicu minat baru terhadap situs bersejarah yang lama terlupakan ini. Pada tahun 1985, Petra diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang membantu mempercepat upaya pelestarian dan restorasi.


Warisan Petra.

Hari ini, Petra tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi kota ini untuk menyaksikan keindahan arsitektur kuno dan belajar tentang sejarahnya yang kaya. Namun, tantangan pelestarian masih ada, dengan kerusakan lingkungan dan aktivitas manusia yang terus mengancam integritas fisik Petra.


Kesimpulan.

Petra adalah sebuah kota yang mempesona dan misterius, yang telah bertahan melalui berabad-abad kejayaan dan kehancuran. Meskipun telah mengalami masa-masa sulit dan terlupakan selama beberapa milenium, Petra tetap menjadi simbol keindahan dan keajaiban arsitektur kuno. Dengan upaya pelestarian yang terus-menerus, kita berharap bahwa Petra akan terus menjadi saksi bisu dari masa lalu yang memikat dan akan diteruskan kepada generasi-generasi mendatang sebagai warisan budaya yang berharga.


Saat ini, Petra terletak di bagian selatan Yordania, di wilayah yang dikenal sebagai Petra Archaeological Park. Kota ini telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Yordania dan juga menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1985. Tujuan utama Petra saat ini adalah sebagai situs arkeologi yang menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menjelajahi keajaiban arsitektur kuno yang dipahat di tebing-tebing batu.

Selain menjadi tujuan wisata, Petra juga memiliki signifikansi sejarah dan budaya yang besar. Kota ini adalah saksi bisu dari masa keemasan Kerajaan Nabatea dan perdagangan kuno di wilayah Timur Tengah. Keterlibatan Petra dalam perdagangan rempah-rempah, bahan bangunan, dan barang-barang mewah lainnya membuatnya menjadi pusat penting dalam jalur perdagangan kuno.

Selain menjadi situs arkeologi, Petra juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan bagi Yordania, karena industri pariwisata yang berkembang di sekitarnya. Ini memberikan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat setempat, serta mempromosikan pertukaran budaya dan pengertian antara orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Jadi, sementara Petra memiliki sejarah yang kaya dan dipenuhi dengan misteri, saat ini kota tersebut berfungsi sebagai tempat wisata bersejarah yang menakjubkan, yang menarik pengunjung untuk belajar, mengagumi, dan menghargai keindahan dan keajaiban budaya yang ada di sana.

Monday, April 15, 2024

Ada Apa dengan Kodak?



Kisah Sukses Kodak dalam Era Digital.

Dalam sejarah fotografi, nama Kodak selalu bersinar. Perusahaan yang mendefinisikan industri fotografi selama lebih dari satu abad, Kodak, memiliki catatan prestasi yang luar biasa. Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia bisnis, perubahan teknologi dan pasar dapat membuat perusahaan berjuang untuk tetap relevan. Namun, apa yang membuat Kodak bisa bangkit kembali dalam era digital?


Asal Mula Kodak: Memimpin Revolusi Fotografi.

Kodak didirikan pada tahun 1888 oleh George Eastman, seorang pengusaha visioner yang memperkenalkan kamera saku pertama yang praktis dan terjangkau ke pasar massal. Dengan moto "Klik saja, kami akan lakukan sisanya," Kodak mempopulerkan fotografi di kalangan masyarakat umum. Pengembangan film roll dan kamera saku oleh Kodak membawa revolusi dalam industri fotografi, memungkinkan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat untuk menangkap momen-momen berharga dalam hidup mereka.


Kejayaan dalam Fotografi Tradisional.

Selama beberapa dekade, Kodak tetap menjadi pemimpin di industri fotografi, menguasai pasar film, kamera, dan peralatan fotografi. Logo merah dan kuning Kodak menjadi ikon global, dan merek tersebut menjadi sinonim dengan kualitas dan keandalan.

Pada puncak kejayaannya, Kodak mendominasi sebagian besar pasar film fotografi di seluruh dunia. Namun, seperti yang sering terjadi dalam industri teknologi, perubahan cepat dapat mengubah lanskap bisnis dengan cepat.


Tantangan dalam Era Digital.

Masuknya era digital membawa tantangan baru bagi Kodak. Teknologi digital merubah paradigma fotografi. Kamera digital memungkinkan pengguna untuk mengambil, melihat, dan membagikan gambar secara instan, tanpa perlu film atau pengembangan khusus.

Kodak, yang sebagian besar bergantung pada penjualan film fotografi, terlambat dalam mengadaptasi diri dengan cepat terhadap perubahan ini. Meskipun perusahaan berusaha untuk merangkul teknologi digital dengan peluncuran kamera digital sendiri, Kodak terlambat dalam memanfaatkan potensi penuh pasar digital.


Akhir dari Sebuah Era: Kisah Bangkrutnya Kodak.

Kodak, perusahaan ikonik dalam sejarah fotografi, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita selama lebih dari satu abad. Namun, pada awal tahun 2012, dunia dikejutkan oleh pengumuman yang mengguncang industri: Kodak, raksasa fotografi yang pernah tak tergoyahkan, mengajukan kebangkrutan. 


Pada akhir abad ke-20, Kodak menghadapi tantangan besar dengan munculnya revolusi digital. Teknologi fotografi digital menggantikan film fotografi secara bertahap. Meskipun Kodak mencoba beradaptasi dengan peluncuran kamera digital dan berbagai produk terkait, perusahaan terlambat dalam mengejar tren pasar yang berkembang pesat ini.

Saat industri bergerak menuju era digital, Kodak terus berjuang untuk menemukan pijakan yang stabil. Bisnis utamanya, yaitu film fotografi, mengalami penurunan drastis dalam penjualan, sementara upaya untuk mengejar tren teknologi digital tidak memberikan hasil yang diharapkan.


Kegagalan Penyesuaian dan Utang yang Membengkak.

Dalam upayanya untuk bertahan, Kodak memulai serangkaian restrukturisasi dan pemotongan biaya. Namun, meskipun melakukan langkah-langkah tersebut, perusahaan terus menghadapi kesulitan finansial. Utang yang tinggi dan beban pensiun yang besar semakin membebani Kodak.

Pada Januari 2012, Kodak mengumumkan bahwa mereka akan mencari perlindungan kebangkrutan Chapter 11. Pengumuman ini menandai akhir dari sebuah era dalam sejarah fotografi dan bisnis Amerika.


Pelajaran yang Dapat Dipetik.

Bangkrutnya Kodak memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya inovasi, adaptasi, dan ketahanan dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat. Meskipun memiliki sejarah panjang dan reputasi yang kuat, Kodak gagal menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan teknologi yang mendesak.

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, tidak ada yang bisa dianggap abadi. Perusahaan, tidak peduli seberapa besar atau kuatnya, harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan dan mencari inovasi baru untuk tetap relevan.


Kodak telah menjalani perjalanan yang menarik dari dominasi pasar fotografi tradisional hingga adaptasi dalam era digital. Meskipun menghadapi tantangan besar, perusahaan ini berhasil mengubah dirinya dan bertahan di pasar yang terus berubah. Kembalinya kejayaan Kodak adalah contoh inspiratif tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat menghadapi perubahan dengan inovasi, ketekunan, dan transformasi yang kuat.

Kodak telah menjadi simbol kejayaan dalam industri fotografi selama lebih dari satu abad. Namun, dengan kebangkrutan perusahaan ini, kita diingatkan akan pentingnya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Meskipun Kodak mungkin telah berakhir, warisannya tetap hidup dalam sejarah fotografi, sementara kita semua dapat belajar dari kegagalannya dalam menjaga kelangsungan bisnisnya di era yang terus berubah ini.

Wednesday, April 10, 2024

Hancurnya Kota Troya



Hancurnya Kota Troya: Misteri dan Legenda yang Bertahan.

Kota Troya, sebuah kota kuno yang terletak di wilayah Anatolia, menjadi subjek dari salah satu kisah paling terkenal dalam mitologi Yunani. Cerita tentang Perang Troya telah diabadikan dalam karya sastra klasik seperti Iliad karya Homer, dan telah menjadi inspirasi bagi seni, sastra, dan bahkan politik selama ribuan tahun. Namun, di balik mitos yang indah ini, terdapat jejak sejarah yang menarik, yang bertahan hingga hari ini.

Troya adalah sebuah kota legendaris dan pusat dari Perang Troya seperti yang diceritakan di dalam Kumpulan Cerita-cerita Kepahlawanan Yunani terutama di dalam Iliad, salah satu dari dua puisi kepahlawanan Homer, seorang seniman Yunani Kuno.

Sekarang lokasi Troya secara luas diyakini sebagai situs Hisarlik di Turki. Kota yang diyakini Troya itu pada dasarnya adalah sebuah gundukan setinggi sekitar 30 meter. Terdapat sisa-sisa dinding batu dan bangunan-bangunan terpencil tersebar di padang rumput. Bukit padang rumput tersebut mungkin menyimpan 4.000 tahun sejarah Troya.


Latar Belakang Sejarah Troya.

Troya, yang juga dikenal sebagai Ilium dalam bahasa Latin, terletak di wilayah yang sekarang merupakan bagian barat daya Turki modern. Kota ini memiliki sejarah yang kaya, dengan bukti-bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa pemukiman telah ada di lokasi tersebut sejak zaman Neolitikum, sekitar 3000 Sebelum Masehi. Namun, puncak kejayaan Troya terjadi pada Zaman Perunggu, sekitar 3000 hingga 1200 Sebelum Masehi.

Menurut bukti-bukti sejarah yang ditemukan, Kota Troya menncapai puncak kejayaannya selama abad perunggu, karena letaknya yang sangat strategis di antara benua Asia dan benua Eropa. Kota Troya menjadi pusat kebudayaan yang megah sebelum akhirnya ditinggalkan setelah terjadinya Perang Troya. Sekitar tahun 700 Sebelum Masehi, bangsa Yunani menguasai wilayah Kota Troya dan mengganti namanya menjadi Ilion. Setelah bangsa Romawi menguasai wilayah ini di tahun 85 Sebelum Masehi, Kota Troya kembali dibangun. Namun kota ini kembali mengalami kehancuran setelah jatuh ke tangan Konstantinopel.


Perang Troya: Mitos vs. Fakta.

Kisah Perang Troya, yang menjadi inti dari mitologi Yunani, menceritakan tentang konflik antara bangsa Yunani dan Troya. Perang ini dipicu oleh penculikan Helen, istri Raja Menelaos dari Sparta, oleh Pangeran Paris dari Troya. Dalam usaha untuk mendapatkan kembali Helen, pasukan Yunani yang dipimpin oleh Agamemnon berlayar ke Troya, memulai perang yang berkepanjangan.

Pada Perang Troya, para prajurit Yunani bersembunyi di dalam Kuda Troya yang berukuran raksasa yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak. Pada malam harinya, pasukan Yunani keluar dari perut kuda kayu tersebut dan akhirnya merebut kota Troya.

Namun, sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang Perang Troya berasal dari kisah-kisah mitos dan legenda, terutama dari karya-karya Homer. Tidak ada catatan sejarah tertulis tentang perang tersebut, yang menyebabkan beberapa sejarawan meragukan keberadaan sebenarnya dari peristiwa ini. Namun, pada abad ke-19, penemuan arkeologis di situs Troya membawa cerita mitos ini ke dalam cahaya sejarah.


Kejatuhan Troya dan Penemuan Arkeologis.

Salah satu misteri terbesar dalam sejarah adalah bagaimana Troya jatuh. Menurut mitos, pasukan Yunani mengepung kota tersebut selama sepuluh tahun sebelum akhirnya menaklukkan Troya dengan menggunakan kuda kayu raksasa, yang disembunyikan di dalam kota. Namun, temuan arkeologis telah mengungkapkan serangkaian peristiwa yang mungkin mengarah pada kehancuran Troya.


Pada tahun 1870-an, seorang arkeolog Jerman bernama Heinrich Schliemann mulai menggali situs di Hisarlik, di mana ia meyakini bahwa Troya terletak. Penemuan-penemuan yang dia lakukan, termasuk struktur bangunan yang terbakar dan benda-benda seni, memberikan bukti-bukti tentang kehancuran dramatis kota ini. Meskipun masih diperdebatkan, beberapa sejarawan meyakini bahwa kehancuran Troya mungkin disebabkan oleh serangan dari bangsa Yunani atau mungkin bencana alam seperti gempa bumi.


Warisan Perang Troya.

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kejatuhan Troya, kisahnya tetap hidup dalam budaya populer. Karya-karya sastra klasik seperti Iliad dan Odisseia terus dihargai sebagai salah satu karya terpenting dalam sejarah sastra Barat. Selain itu, mitos Perang Troya telah menjadi inspirasi bagi seniman, penulis, dan pembuat film modern, yang terus mengangkat kembali kisah-kisah yang mengasyikkan tentang heroisme, cinta, dan pengkhianatan.


Troya juga telah menjadi situs arkeologis yang penting dan objek studi yang mendalam bagi para sejarawan dan ahli purbakala. Situs Troya yang sekarang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menarik ribuan wisatawan setiap tahun yang tertarik untuk melihat reruntuhan kota kuno ini dan belajar lebih lanjut tentang cerita-cerita legendaris yang melingkupinya.



Kehancuran Troya mungkin telah terjadi ribuan tahun yang lalu, tetapi misteri dan keindahannya tetap menjadi fokus perhatian bagi orang-orang di seluruh dunia. Dari kisah-kisah mitos yang mengasyikkan hingga penemuan-penemuan arkeologis yang menarik, Troya terus memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang sejarah kuno dan warisan budaya yang kita warisi. Sebagai tempat yang pernah menjadi pusat peristiwa dramatis dalam mitologi Yunani, Troya terus menginspirasi dan mempesona kita, membawa legenda yang telah bertahan melalui waktu ke dalam dunia modern yang terus berubah.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Troya

https://nationalgeographic.grid.id/read/133896221/apakah-kota-troya-yang-terkenal-dalam-mitologi-yunani-benar-benar-ada?

https://kumparan.com/potongan-nostalgia/situs-arkeologi-kota-troya-saksi-sejarah-perang-besar-abad-ke-12-sm-1vSt2pjaNPI

https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Troya

Tuesday, April 9, 2024

Ada Apa dengan Tupperware?

Tupperware: Dari Ketinggian Puncak ke Jeram Kegagalan.

Tupperware, sebuah ikon dalam dunia peralatan dapur, pernah menjadi nama yang disegani di setiap rumah tangga. Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia bisnis, kejayaan bisa berubah menjadi kejatuhan dalam sekejap mata. Barang-barang plastik mereka yang ikonik, yang dianggap sebagai simbol modernitas dan kepraktisan, telah meredup dan sayup. Saat ini, berita terbaru yang menggema adalah kebangkrutan Tupperware, yang menandai akhir dari era kejayaan yang panjang.

Merek tupperware sudah dikenal luas sebagai ‘rajanya’ wadah plastik penyimpanan makanan. Sedemikian terkenalnya, merek itu digunakan untuk menyebut wadah plastik apapun. Kini, perusahaan itu berada di ambang kebangkrutan.

Masa Kejayaan.

Ketika Earl Tupper menciptakan wadah penyimpanan plastiknya yang revolusioner pada tahun 1946, ia tidak menyadari bahwa ia sedang memulai perjalanan menuju sukses yang luar biasa. Produknya yang inovatif, yang dikenal karena segel udara yang rapat dan tahan lama, segera mendapatkan popularitas di kalangan ibu rumah tangga Amerika. Dengan menggunakan teknik penjualan langsung yang inovatif, Tupperware menjadi simbol gaya hidup modern pada masa itu.

Perusahaan itu pertama didirikan oleh seorang pria bernama Earl Tupper. Namun, duta mereknya adalah seorang perempuan bernama Brownie Wise.

Produk buatan Tupper menjadi inovasi baru, yakni menggunakan plastik untuk membuat makanan tetap tahan lama. Khususnya, pada zaman itu ketika kulkas masih terlalu mahal buat kebanyakan orang. Tetapi, sebelum kedatangan Wise, produk itu kurang laris.


Kejatuhan yang Tak Terduga.

Namun, seperti halnya banyak perusahaan besar lainnya, Tupperware juga harus berhadapan dengan tantangan yang tak terduga. Di tengah-tengah perubahan gaya hidup dan preferensi konsumen yang berubah, Tupperware mulai kehilangan daya tariknya. Kemunculan alternatif yang lebih murah dan lebih fleksibel di pasaran, bersama dengan perubahan pola belanja konsumen, telah merusak model bisnis yang telah sukses selama bertahun-tahun.

Perusahaan berbasis Amerika Serikat yang sudah berusia 77 tahun itu mulai melihat timbulnya retakan dalam model bisnis revolusionernya. Utang yang kian menumpuk serta penjualannya yang merosot membuat manufaktur wadah kedap udara itu terancam bangkrut jika tidak ada investor yang mendanai.

Meski perusahaan itu sudah berupaya untuk memasarkan produknya dengan gaya baru kepada generasi-generasi muda, penjualannya tetap tidak bisa didongkrak.


Tantangan Perubahan.

Upaya Tupperware untuk mengikuti perubahan tren dan memperbarui citra merek mereka terbukti tidak memadai. Meskipun mereka mencoba untuk memperluas lini produk mereka dan berinvestasi dalam pemasaran digital, mereka gagal menarik generasi baru konsumen dengan cara yang memadai. Selain itu, tantangan terbesar datang dalam bentuk pandemi global yang memaksa pergeseran besar-besaran dalam cara orang berbelanja dan berinteraksi dengan merek.

Tupperware ”gagal beradaptasi dengan perubahan zaman” dari segi produk maupun distribusinya. Saunders menekankan metode penjualan langsung lewat acara-acara berkumpul ”tidak terhubung” dengan pelanggan muda maupun pelanggan tua.

Tak hanya itu, para konsumennya yang lebih muda cenderung memilih produk-produk yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan kertas beeswax atau lilin lebah yang ramah lingkungan untuk menjaga makanan tetap segar, tambahnya.


Akhir dari Era.

Ketika Tupperware menyatakan kebangkrutan, itu bukan hanya akhir dari sebuah perusahaan, tetapi juga akhir dari era di mana produk plastik tahan lama ini merajai ruang dapur. Meskipun Tupperware mungkin tetap akan dikenang sebagai ikon dalam sejarah peralatan rumah tangga, kebangkrutan mereka menunjukkan betapa cepatnya perubahan dapat meruntuhkan bahkan perusahaan terbesar sekalipun.

Meskipun Tupperware disebut sebagai “produk mukjizat“ pada awal peluncurannya beberapa dekade yang lalu, Shuttleworth menambahkan sekarang pasar itu dipenuhi dengan perusahaan-perusahaan yang menawarkan alternatif yang lebih murah dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan Tupperware sempat meningkat tajam di kala pandemi Covid-19, dengan kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk memasak dan menyimpan makanan di rumah. Tetapi, peningkatan itu ternyata hanya bersifat sementara.

Penjualan sudah semakin menurun sejak itu, terutama karena perusahaan itu “kurang inovatif“ dalam 10 sampai 20 tahun terakhir. Sehingga, mereka kalah dengan kompetitor-kompetitor, ungkap Shuttleworth.


Pelajaran yang Bisa Dipetik.

Kisah Tupperware mengajarkan kita bahwa di dunia bisnis yang cepat berubah, tidak ada yang benar-benar abadi. Bahkan perusahaan dengan reputasi sehebat apa pun harus terus beradaptasi dan berevolusi untuk tetap relevan. Pentingnya mendengarkan dan merespons perubahan dalam perilaku dan preferensi konsumen tidak bisa diabaikan.


Dengan demikian, sementara kita mengucapkan selamat tinggal pada Tupperware, kita juga harus merenungkan pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kejatuhannya.


Sumber :

https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4nzv89nywlo#:~:text=Istilah%20Tupperware%20sudah%20menjadi%20sangat,untuk%20wadah%20plastik%20kedap%20udara.&text=Merek%20tupperware%20sudah%20dikenal%20luas,untuk%20menyebut%20wadah%20plastik%20apapun.

Saturday, April 6, 2024

Ada Apa dengan Sariwangi?



Kegagalan Sariwangi: Sebuah Cerminan Kegagalan Bisnis.

Teh Sariwangi, sebuah merek yang telah lama menjadi ikon dalam industri teh Indonesia, kini harus merasakan getirnya kebangkrutan. Sebagai salah satu pemain utama di pasar teh tanah air, Sariwangi selalu diidentikan dengan kualitas dan tradisi. Namun, belakangan ini, fondasi yang kokoh tersebut runtuh dengan tak terduga, membawa merek ini pada kebangkrutan yang menyedihkan. Mari kita telaah faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan merek teh yang dulu begitu makmur ini dan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut.

Setiap berbicara mengenai teh celup, mungkin yang muncul dalam benak adalah Sariwangi. Ya, brand teh ini telah menjadi top of mind terkait dengan produk teh. Sariwangi merupakan perusahaan teh yang berdiri sejak 1962.


Dinamika Pasar:.

Pasar teh di Indonesia merupakan arena yang sangat kompetitif, dengan banyak merek lokal maupun internasional bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen. Sariwangi, dengan sejarahnya yang kaya dan pangsa pasar yang besar, selalu berhasil mempertahankan posisinya. Namun, perubahan preferensi konsumen dan munculnya pemain baru di pasar menjadi tantangan bagi merek ini.

PT Sariwangi Agricultural Estate Agency Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan komoditas teh. Selanjutnya bertransformasi menjadi produsen, yang meliputi proses blending serta pengemasan. Pada masa jayanya, Sariwangi adalah perusahaan yang cukup kompetitif. Produk-produk yang dihasilkan juga inovatif.


Kegagalan dalam Berinovasi:.

Bahkan, salah satu produk yang dihasilkan menjadi "pelopor revolusi" kebiasaan minum teh masyarakat Indonesia: teh celup Sariwangi. Mengutip sejumlah referensi, Sariwangi mulai memperkenalkan produk teh dalam kantong pada tahun 1970-an. Menggunakan nama perusahaan sendiri, saat diluncurkan, produk teh ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi. Teh Celup Sariwangi sukses di pasaran. Ketika merek-merek lain masih berkutat pada produk teh yang dikemas secara konvensional, Sariwangi sudah melangkah di depan. Kesuksesan inilah yang menggoda Unilever untuk mengakuisisi produk dan merek Teh Celup Sariwangi pada 1989. Setelah produk Teh Celup Sariwangi diakuisisi, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang trading, produksi, dan pengemasan teh.

Inovasi sangatlah penting untuk kelangsungan hidup bisnis, terutama di industri yang dinamis seperti makanan dan minuman. Sayangnya, Sariwangi gagal beradaptasi dengan baik terhadap tren dan preferensi konsumen yang berubah. Sementara pesaingnya menghadirkan berbagai rasa baru, kemasan yang inovatif, dan strategi pemasaran yang menarik, Sariwangi tetap stagnan, hanya mengandalkan warisan lamanya.


Manajemen Keuangan yang Buruk:.

Meskipun memiliki ekuitas merek yang kuat, Sariwangi mengalami masalah manajemen keuangan secara internal. Perencanaan keuangan yang buruk, pengendalian biaya yang tidak efisien, dan hutang yang menumpuk akhirnya membawa perusahaan ini pada kebangkrutan keuangan. Selain itu, kurangnya investasi strategis dalam teknologi dan infrastruktur menghambat kemampuannya untuk bersaing secara efektif di era digital.

Sariwangi masih menjual produk teh dengan merek SariWangi Teh Asli, SariWangi Teh Wangi Melati, SariWangi Teh Hijau Asli, SariWangi Gold Selection, SariMurni Teh Kantong Bundar. Hingga beberapa tahun lalu, penjualan perusahaan ini pernah menyentuh 46.000 ton teh per tahun. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi penyuplai teh dalam kantong dengan produksi mencapai 8 juta kantong per tahun. Investasi yang Gagal Namun, sejak 2015, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bersama perusahaan afiliasinya PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung didera kesulitan.


  1. Berinvestasi dengan Bijak:.

  2. Investasi strategis dalam teknologi, infrastruktur, dan talenta sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Bisnis harus memprioritaskan disiplin keuangan dan alokasi sumber daya yang bijaksana untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dua perusahaan ini terjerat utang hingga Rp 1,5 triliun kepada sejumlah kreditur. Salah satu penyebab dua perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan adalah gagalnya investasi untuk meningkatkan produksi perkebunan. 

Perusahaan ini mengembangkan sistem drainase atau teknologi penyiraman air dan telah mengeluarkan uang secara besar-besaran. Namun, hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Pembayaran cicilan utang tersendat, dan membuat sejumlah kreditur mengajukan tagihan. 


Ada lima bank yang saat itu mengajukan tagihan, yakni PT HSBC Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Panin Indonesia Tbk, dan PT Bank Commonwealth. 

Pada Rabu, tanggal 17 Oktober 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pembatalan homologasi dari salah satu kreditur, yakni PT Bank ICBC Indonesia terhadap Sariwangi Agricultural Estate Agency dan Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung. Seiring dengan keputusan tersebut, dua perusahaan perkebunan teh ini resmi menyandang status pailit.


Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar perusahaan sehat, yaitu:

Gangguan Rantai Pasokan:.

Beberapa hal dapat menjadi hal yang mengganggu rantai pasokan global, sehingga mempengaruhi produksi dan distribusi barang di berbagai industri. Sariwangi, seperti banyak bisnis lainnya, menghadapi tantangan dalam mendapatkan bahan baku, mengangkut produk, dan menjaga efisiensi operasional. Gangguan ini tidak hanya meningkatkan biaya, tetapi juga membebani kemampuan merek ini untuk memenuhi permintaan pasar.


Mantapkan Ketangguhan:.

Bisnis harus tetap tangkas dan responsif terhadap dinamika pasar yang berubah, preferensi konsumen, dan gangguan eksternal. Mengadopsi inovasi dan terus mengembangkan penawaran produk adalah penting untuk tetap relevan.

  1. Lindungi Reputasi Merek:.

  2. Membangun dan melindungi reputasi merek harus menjadi prioritas utama bagi bisnis. Menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan pelanggan yang luar biasa, dan mendorong transparansi sangatlah penting untuk memperoleh dan mempertahankan kepercayaan konsumen.

  3. Diversifikasi Rantai Pasokan:.

  4. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan gangguan rantai pasokan, bisnis harus mendiversifikasi basis pemasok mereka, berinvestasi dalam infrastruktur logistik yang tangguh, dan menerapkan rencana darurat untuk memastikan kelangsungan operasi selama krisis.

Thursday, April 4, 2024

Terkuburnya Kota Kuno dalam Letusan Gunung Vesuvius


"Pompeii: Kisah Terkuburnya Kota Kuno dalam Letusan Gunung Vesuvius"

Pompeii adalah kota Romawi kuno yang terletak di wilayah Campania, Italia. Namanya segera diangkat setelah tragedi besar yang menghancurkannya, yakni letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Kejadian tersebut menyebabkan Pompeii dan kota-kota sekitarnya, seperti Herculaneum, terkubur di bawah abu vulkanik dan material piroklastik, yang menjadikannya waktu yang membeku dalam sejarah.

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 24 Agustus 79 Masehi. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.

Tragedi letusan Vesuvius telah memelihara Pompeii dalam keadaan yang hampir tak terubah selama berabad-abad. Situs arkeologis ini menjadi suatu misteri dan daya tarik bagi para arkeolog, sejarawan, dan wisatawan, yang tertarik untuk memahami kehidupan dan budaya masyarakat Romawi kuno.

Gunung Vesuvius (bahasa Italia: Monte Vesuvio) adalah satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia. Pada tahun 79, letusan gunung ini menghancurkan kota Pompeii.

Stratovolcano adalah gunung berbentuk kerucut, terdiri dari beberapa lapisan lava dan bahan piroklastik lainnya yang menumpuk satu di atas yang lain. Seperti gunung berapi kerucut klasik, stratovolcano juga memiliki lereng yang curam.

Salah satu misteri terbesar Pompeii adalah bagaimana kehidupan di kota ini berlangsung sebelum letusan Vesuvius. Situs ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan sehari-hari, struktur sosial, dan aktivitas kota pada saat itu. Bangunan-bangunan, jalan-jalan, lukisan dinding, dan artefak-artefak yang ditemukan memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan kota Romawi pada abad pertama Masehi.

Gunung Vesuvius terkenal karena letusan dalam 79 Masehi yang menyebabkan kehancuran Roma kota Pompeii dan Herculaneum dan kematian 10.000 hingga 25.000 orang. Gunung Vesuvius sempat membuat kota Pompeii tenggelam karena abu yang keluar dari letusan gunung ini, abu gunung ini berkisaran mencapai 340° celcius panasnya, menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dan kedahsyatan letusan gunung ini menyebabkan kota Pompeii hilang terkubur. Gunung ini telah meletus beberapa kali dan saat ini dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di dunia karena terdapat penduduk sebesar 3.000.000 orang yang tinggal di dekatnya dan kecenderungan mereka tinggal ke arah ledakan (Plinian) letusan.

Sebelum letusan dahsyat tahun 79 M, penduduk Pompeii tidak tahu bahwa mereka tinggal di samping gunung berapi karena belum meletus sekitar 1.800 tahun. Sebagai perbandingan, sejak itu sangat aktif, meletus 6 kali pada abad ke-18, 8 kali pada abad ke-19 dan 3 kali pada abad ke-20. Terakhir meletus pada tahun 1944.

Menjelang letusan, terjadi serangkaian gempa bumi. Tanpa sepengetahuan warga Pompeii dan Herculaneum, ini adalah tanda-tanda akan datang. Pada tahun 62 M, terjadi gempa besar yang meratakan banyak bangunan. Beruntung bagi beberapa penduduk, ini adalah berkah tersembunyi karena banyak dari mereka harus meninggalkan kota dan akhirnya menetap di kota-kota yang jauh dari gunung berapi.

Selain itu, banyak artefak yang ditemukan di Pompeii mengungkapkan praktik keagamaan, perdagangan, dan kehidupan sehari-hari yang beragam. Sebagai contoh, beberapa rumah di Pompeii memiliki altar pemujaan dewa-dewi Romawi, sementara temuan uang dan barang dagangan menunjukkan pentingnya perdagangan dalam ekonomi kota.

Namun, meskipun banyak yang telah diketahui tentang Pompeii, masih ada misteri yang belum terpecahkan. Salah satunya adalah nasib sebenarnya dari penduduk kota tersebut selama letusan Vesuvius. Meskipun banyak tubuh manusia yang telah diawetkan oleh abu vulkanik, masih ada pertanyaan tentang berapa banyak orang yang berhasil melarikan diri dan berapa banyak yang tertinggal dan terkubur di bawah abu.

Korban yang masih selamat kemudian pergi meninggalkan Pompeii selama berabad-abad lamanya. Namun jutaan ton debu vulkanik berhasil mengawetkan Kota Pompeii selama berabad-abad lamanya. Bangunannya ditemukan masih utuh serta ribuan tengkorak manusia ditemukan membeku sesuai dengan posisi akhir mereka tertimbun debu. Namun, kisah tragedi amukan alam itu, kini jadi berkah tersendiri. Sebab, pemerintah Italia sudah lama menjadikan kota Pompeii sebagai situs bersejarah sekaligus destinasi wisata favorite. Ribuan wisatawan berkunjung ke Pompeii setiap tahun.

Penggalian kota kuno Pompeii selama ini mengungkap berbagai jejak kehidupan sebelum letusan besar Gunung Vesuvius. Arkeolog menemukan jasad manusia, binatang, hingga harta benda penduduk kota tersebut.

Pada Agustus 2019, arkeolog menemukan barang-barang yang mereka yakini dulunya milik seorang penyihir, antara lain berupa jimat, manik-manik, dan cermin.

Sementara itu pada Desember 2018, sisa-sisa tubuh kuda yang masih berpelana ditemukan arkeolog. Temuan itu digali di lokasi yang diyakini pernah ditinggali seorang petinggi Romawi.

Kuda itu, kata para arkeolog, dipersiapkan untuk pergi, mungkin untuk membantu menyelamatkan penduduk dari letusan Gunung Vesuvius. Jasad kuda itu dianggap para arkeolog sebagai salah satu temuan langka dan penting dalam mengungkap kehidupan sebelum letusan Vesuvius.

Pompeii tetap menjadi saksi bisu dari kekuatan alam yang tak terduga dan tragedi manusia yang menghancurkan. Situs arkeologis ini terus menjadi titik fokus penelitian dan eksplorasi yang menarik, memberikan wawasan yang berharga tentang masa lalu yang kaya dan berwarna dari salah satu kota kuno yang paling terkenal di dunia.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Pompeii

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Vesuvius

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-55012634

https://www.kompas.tv/nasional/321838/kisah-letusan-gunung-vesuvius-lenyapkan-kota-pompeei-selama-ribuan-tahun-kini-destinasi-wisata?page=all

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1496441-10-fakta-gunung-berapi-vesuvius-pompei-paling-berbahaya-di-dunia