Monday, December 27, 2021

Jual Kentut di Toples

Jual Kentut di Toples, Mantan Bintang TV Ini Raup Rp 726 Juta Seminggu 

Kompas.com - 28/12/2021, 10:01 WIB 

Stephanie Matto, mantan bintang reality show 90 Day Fiance di televisi Amerika Serikat, yang menjual kentutnya di dalam toples, mengaku meraup 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu. Seorang mantan bintang reality show televisi mengaku menghasilkan 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu dengan menjual kentutnya di dalam toples. 

Stephanie Matto, yang membintangi acara 90 Day Fiance di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan bahwa dia memasukkan kentutnya ke dalam toples bersama dengan beberapa kelopak mawar dan catatan pribadi. 

Dia memanfaatkan 279.000 followers-nya sebagai basis pelanggannya untuk menjual kentutnya, yang dibanderol 1.000 dollar AS (Rp 14,22 juta) per toples. 

Dikutip dari Metro pada Selasa (14/12/2021) baru-baru Stephanie Matto memberi diskon 50 persen. Stephanie Matto terkenal berkat penampilannya di program 90 Day Fiance, untuk memastikan peserta menikah dalam jangka waktu 90 hari yang diminta secara hukum. 

Ia mengungkapkan, dirinya mempersiapkan tubuhnya untuk mengeluarkan kentut dengan makan banyak protein, yogurt, telur rebus, dan kacang-kacangan. 

Dia menambahkan, dia suka membaca sambil menunggu waktu kentut lalu memasukkannya ke dalam toples dengan beberapa kelopak bunga guna menambah aroma, tetapi paling kuat hanya bertahan dua hari pertama. 

"Selama bertahun-tahun, aku mendapat beberapa pesan dari pria dan wanita yang ingin membeli bra, celana dalam, rambut, air mandi, dll," katanya kepada Buzzfeed. 

“Kupikir kentut adalah sesuatu yang menarik, tetapi juga sesuatu yang menyenangkan, unik, dan berbeda. Ini hampir seperti barang baru!" Stephanie Matto sejauh ini telah menjual 97 pesanan dan tampaknya begitu dibanjiri permintaan, sehingga dia bersusah payah memenuhi permintaan tersebut.


Sumber :

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/28/100100070/jual-kentut-di-toples-mantan-bintang-tv-ini-raup-rp-726-juta-seminggu?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter.

Sunday, December 12, 2021

Orang Kaya RI Bakal Ngerem Simpan Duit

Orang Kaya RI Bakal Ngerem Simpan Duit, Ada Fenomena Apa?

Selama periode pandemi covid-19, simpanan orang kaya Indonesia meningkat drastis. Hal ini tidak terlepas dari situasi pembatasan aktivitas masyarakat dan ketidakpastian terhadap perekonomian.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan tahun depan situasi akan berubah. Orang kaya mulai 'menghambur-hamburkan' uang seperti sedia kala dengan asumsi kasus positif covid terkendali.

"Melihat tren ini kami perkirakan kemungkinan tren dana pihak ketiga (DPK) di atas Rp 5 miliar tidak setinggi tahun ini," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa akhir pekan lalu.

Meski Dana DPK di atas Rp 5 miliar itu tidak hanya dimiliki oleh perorangan namun juga perusahaan, Purbaya menjelaskan asumsi orang kaya baru membelanjakan uangnya karena masih menunggu kondisi ekonomi yang lebih baik.

Pemerintah, Bank Indonesia (BI) maupun berbagai lembaga internasional memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5%.

Melihat isu makin banyak orang kaya selama masa pandemi ini, Sekretaris LPS Dimas Yuliharto tidak mau berasumsi apakah jumlah orang kaya semakin banyak. Hal ini melihat datanya nilai DPK di atas Rp 5 miliar itu hanya nominalnya saja yang menggemuk, bukan jumlah rekening.

"Dari data jumlah rekening nggak meningkat. Namun semoga memang ini menunjukkan arah yang positif, pertumbuhan ekonomi secara meluas," katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Dari data LPS Distribusi Simpanan Bank Umum Berdasarkan Jenis Simpanan per 31 Oktober di atas Rp 5 miliar ada 117.198 rekening dengan nilai Rp 3.718 triliun.

Secara total simpanan masyarakat yang ada di bank umum mencapai Rp 7.301 triliun, dengan porsi tiering nominal di atas Rp 5 miliar mencapai 50%.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20211213085839-4-298725/orang-kaya-ri-bakal-ngerem-simpan-duit-ada-fenomena-apa