Sunday, December 14, 2014

Batu Baterai Kuno dari Baghdad


Saat ditemukan, Baghdad Battery -- batu baterai dari Baghdad -- dari masa lebih dari 2.000 tahun lalu, bikin bingung para arkeolog, juga ilmuwan.

Artefak yang ditemukan pada 1936, di sebuah makam kuno di luar Baghdad (Khujut Rabula), diduga diciptakan di wilayah Mesopotamia.

Bentuknya berupa pot tanah liat uang mengandung paku besi galvanis yang dibungkus lembaran tembaga. Para arkeolog berteori, cairan asam -- mungkin jeruk atau lemon -- yang ada di dalamnya digunakan untuk menghasilkan arus listrik di dalam tabung. Secara teoritis, itu memang baterai.

Jika benar demikian, pembuat artefak tersebut mendahului Alessandro Volta, penemu Italia yang menciptakan baterai pertama kali pada 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis.

Terlepas dari benar tidaknya artefak tersebut digunakan sebagai baterai, untuk apa energi listrik yang dihasilkannya masih jadi misteri. Tak ada catatan historis yang menjelaskan soal itu.


Sumber :
http://news.liputan6.com

Saturday, December 13, 2014

Penjelasan Ilmiah 10 Bencana yang Menimpa Firaun


Wabak Mesir atau Sepuluh Wabak merupakan sepuluh bencana yang diturunkan kepada masyarakat Mesir purba oleh Tuhan sebagai pertanda untuk memaksa Firaun (Ramesses II) untuk membebaskan Bani Israel.

Al-Quran tidak menyebutkan sepuluh bencana ini seperti yang disebutkan dalam Injil dan Taurat dengan panjang tetapi Quran menyebutkan secara jelas 5 penderitaan (surat 7:133) iaitu:

"(Allah berfirman): Kami pun menghantarkan kepada mereka taufan dan belalang, dan kutu dan katak dan darah, sebagai tanda-tanda dan bukti yang jelas nyata, maka mereka juga tetap berlaku sombong takbur dan menjadi kaum yang menderhaka."

10 Bencana tersebut adalah
Sungai dan punca air lain bertukar menjadi darah
Reptilia (dipercayai katak dan kodok)
Kutu / nyamuk
Lalat, hewan liar atau kumbang
Penyakit pada ternakan dan tanaman
Bisul dan kudis yang tak terubat
Hujan batu yang berapi
Belalang
Kegelapan
Kematian anak sulung


Berdasarkan riset yg dilakukan sejumlah ahli, mereka mengemukakan beberapa argumen tentang tulah Mesir dari segi ILMIAH/SAINS. Para pemuka agama sendiri percaya bahwa segala sesuatu di bumi mengalami proses yg bisa dijelaskan secara ilmiah, bukan semata-mata “Tuhan berucap & segalanya terjadi tanpa proses”. Diperkirakan tulah Mesir terjadi pada tahun 1500 SM, sementara Firaun saat itu adalah Firaun Ramses II, yg mayatnya sekarang masih bisa dilihat dalam wujud mumi.

Asal mula dari Tulah Mesir menurut para ahli adalah meletusnya Gunung Santorini di Thera, Yunani. Secara geografis, Yunani memang terletak tepat di utara Mesir. Letusan Gunung Santorini sendiri merupakan salah satu letusan gunung terbesar yg pernah diketahui dalam sejarah manusia. Mungkin letusan gunung berapi yg bisa melampaui letusan Gunung Santorini hanyalah letusan Gunung Krakatau & Tambora (keduanya di Indonesia). Letusan Gunung Santorini meyebabkan pulau tempat gunung itu berada hancur & sekarang, cekungan kawah bekas letusannya bisa dilihat di perairan Yunani dekat Pulau Kreta. Salah satu bukti yg mendukung teori itu adalah penemuan sisa-sisa material gunung berapi di sekitar Sungai Nil, sementara di daerah Mesir & sekitar Sungai Nil sendiri tidak ada gunung berapi


Berikut adalah 10 Tulah Mesir menurut kajian ilmiah

Tulah 1 : Air sungai Nil berwarna merah darah & ikan-ikan mati

 Menurut para ahli, warna merah di sungai Nil bukanlah warna darah, melainkan alga merah. Usai Gunung Santorini meletus, debu vulkanisnya yg subur pun terbawa angin & jatuh ke Sungai Nil. Debu ini membuat Sungai Nil menjadi kelewat subur sehingga populasi alga merah di sana pun mengalami ledakan (blooming). Akibatnya, hampir seluruh bagian sungai berwarna merah. Karena populasinya kelewat banyak, sebagian besar alga itu mati dengan sendirinya & ketika mati membusuk, alga itu menghasilkan gas amoniak. Gas itulah yg menyebabkan matinya hewan-hewan di sungai, termasuk ikan

Tulah 2 : Kodok

AKibat tercemarnya air sungai oleh alga, sungai itupun tidak bisa lagi ditempati hewan. Hewan-hewan air seperti ikan mati, sementara mereka yg bisa berpindah tempat seperti kodok keluar mencari habitat baru. Akibatnya, terjadi ledakan populasi kodok di darat & karena wilayah Mesir adalah gurun, kodok-kodok itu mati secara massal

Tulah 3: Nyamuk

Karena sejumlah besar kodok mati, populasi serangga seperti nyamuk pun meningkat secara tajam. Wabah serangga itu pun memasuki kota di mana orang-orang Mesir tinggal

Tulah 4 : Lalat pikat

Sama seperti tulah ketiga, karena kodok sebagai predator alamiah serangga itu mati, populasi lalat pikat (lalat penghisap darah) pun meningkat tajam

Tulah 5: Penyakit Sampar Pada Ternak

Meningkatnya wabah serangga-serangga penghisap darah seperti lalat pikat menyebabkan munculnya wabah penyakit ternak. Menurut para ahli, para serangga itu menyebarkan penyakit saat menggigit & karena jumlah mereka sangat banyak, jumlah ternak yg terjangkit pun menjadi amat banyak & muncul kematian massal pada ternak


Tulah 6 : Wabah bisul yg tidak bisa disembuhkan (Barah)

Sama dengan tulah kelima, hewan-hewan penghisap darah itu memindahkan penyakit dari hewan-hewan ternak serta orang-orang sakit. Dan karena banyaknya orang yg sakit, penyakit itu menjadi mudah menular & sulit diobati, sehingga satu demi satu orang-orang meninggal

Tulah 7 : Hujan es bercampur api

Saat meletus, Gunung Santorini menyemburkan sejumlah besar gas sulfur & debu vulkanis dalam jumlah amat besar ke udara. Material-material dari gunung berapi itu kemudian ikut mempengaruhi iklim setempat, sehingga menimbulkan fenomena cuaca aneh seperti hujan es (hail). Proses pembentukan hujan es sendiri tidak berbeda dengan hujan atau salju. Bedanya, hujan es terbentuk karena adanya tekanan udara yg sangat kuat sehingga titik-titik air itu tertahan di udara & membentuk bongkahan es yg akhirnya jatuh ke bumi. Pada tulah Mesir, kemungkinan tekanan udara itu berasal dari tekanan uap gunung berapi. Lebih lanjut, gesekan debu-debu vulkanis di udara juga menyebabkan munculnya kilatan listrik di udara seperi petir sehingga langit terlihat “berapi”

Tulah 8 : Wabah belalang

Munculnya hujan es akan menghancurkan sejumlah besar tanaman, termasuk tanaman pertanian. Akibatnya, serangga-serangga pengembara yg memakan tanaman seperti belalang akan terkonsentrasi dalam jumlah amat besar & memakan tanaman di ladang-ladang yg masih tersisa, termasuk yg berdekatan dengan wilayah pemukiman. Penjelasan lain, kematian massal kodok pada tulah kedua menyebabkan populasi belalang melonjak drastis

Tulah 9: Gelap Gulita

Penjelasan paling mungkin pada fenomena ini adalah abu & asap dari gunung berapi terlepas dalam jumlah amat besar di udara sehingga menutupi matahari. Fenomena serupa juga terjadi pada letusan Krakatau & Tambora. Usai meletus, debu dari Krakatau terbawa angin & menutupi sejumlah besar daerah di khatulistiwa. Sementara letusan Tambora, Sumbawa, pada tahun 1816 menyebabkan tahun itu dikenal sebagai “Tahun Tanpa Musim Panas” (Year Without a Summer). Penjelasan lain, wabah belalang yg amat besar menyebabkan matahari menjadi tertutup. Para ahli juga berpikir pada saat bersamaan terjadi gerhana atau badai pasir raksasa sehingga wilayah tersebut menjadi gelap

Tulah 10: Kematian Anak Sulung Semua Keluarga Mesir

Tulah ini merupakan tulah yg masih membingungkan para ahli. Jika muncul kematian massal, kenapa yg meninggal hanyalah anak sulung, bukan semua orang & yg meninggal hanyalah orang Mesir, tidak termasuk orang Israel yg saat itu masih berada di wilayah Mesir? Ada beberapa penjelasan yg coba dikemukakan para ahli :

Ketika muncul wabah & kegelapan, makanan yg tersisa saat itu ikut tercemar. Orang-orang pun mengungsi & ketika mereka kembali, mereka hanya memakan makanan yg tersisa. Karena anak sulung mendapat prioritas pertama untuk makan, mereka pun menjadi sakit & meninggal lebih dahulu
Ketika terjadi letusan gunung, asapnya pun mencapai pemukiman Mesir. Dan jika memperkirakan kultur orang Mesir, mereka yg sulung tidur di lantai/tempat rendah, sementara anggota keluarga lain tidur di tempat yg lebih tinggi, sehingga mereka yg sulung terinfeksi terlebih dahulu oleh debu-debu vulkanis. Gas beracun seperti belerang sendiri massa jenisnya lebih rendah dari udara sehingga gas itu hanya menjalar di lantai
Orang-orang Israel sendiri sudah diberitahu oleh Nabi Musa bahwa usai tulah ini, mereka akan diusir oleh bangsa Mesir. Maka, mereka bersiap-siap & menandai pintu rumah mereka dengan darah domba. Mereka juga hanya diperbolehkan makan roti tanpa ragi yg dibuat sendiri. Karena mereka sudah bersiaga & memakan makanan yg bahannya tersedia sejak sebelum wabah inilah, mereka tidak ikut meninggal


Sumber :
http://ms.wikipedia.org
https://friendofgodministry.wordpress.com

Thursday, December 11, 2014

Kisah Ilmiah Musa Membelah Laut

Dan (ingatlah), ketika kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS 2:50)


Kisah Nabi Musa yang menyelamatkan Bani Israel dari kejaran Firaun merupakan bukti adanya keajaiban Tuhan. Namun dari sisi sains disebutkan, kisah pembelahan Laut Merah terjadi karena fenomena alam dan pengetahuan yang dimiliki Nabi Musa.

Mantan kepala Ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) National Ocean Service di Amerika, Dr. Bruce Parker, menceritakan versi ilmiah kejadian itu di laman Wall Street Journal, Kamis 11 Desember 2014. Menurutnya, Nabi Musa memiliki perhitungan tepat dalam memprediksi pasang surut yang terjadi di Laut Merah.


Kisah dalam alkitab menjelaskan jika Nabi Musa membelah laut dengan tongkatnya dan membiarkan bagian tengah laut kering. Dengan demikian, kaum Israel bisa menyeberang laut untuk menghindari tentara Firaun. Setelah semua orang menyeberang, tentara Firaun masih berada di dalam laut yang mengering itu. Tidak lama air mulai kembali menyatu dan menenggelamkan para tentara tersebut.

Banyak yang mengatakan jika secara realistis, Nabi Musa mendapatkan bantuan dari alam berupa fenomena tsunami yang muncul setelah gempa bumi terjadi di laut tersebut. Biasanya, sebelum tsunami muncul, air akan menjauh terlebih dahulu sebelum akhirnya menghantam daratan dengan arus yang tinggi dan menenggelamkan semuanya.

Dari sisi ilmiah, menurut Parker, Nabi Musa tidak benar-benar membelah laut. Bahkan bukan juga karena tsunami karena air akan kembali muncul dalam kurun 20 menit dan itu tidak memberikan kaum Israel cukup waktu untuk menyeberang.

"Nabi Musa sepertinya tidak akan bisa memprediksi kapan gempa dan tsunami datang. Namun saya percaya jika dia menggunakan pengetahuan lokalnya terhadap pasang surut air laut. Di Teluk Suez, pasang surut berarti bagian-bagian di bawah laut bisa mengering selama berjam-jam sebelum air akhirnya kembali.

Pengalamannya tinggal di padang gurun, membuat Musa dapat memprediksi kapan pasang surut itu terjadi dengan melihat bulan. Awan debu yang muncul dari kereta kuda tentara juga dijadikan perhitungan untuk mengukur waktu kedatangan tentara.

Pengetahuan ini tentu saja tidak dimiliki oleh para tentara yang tinggal di sepanjang sungai Nil. Sungai itu terhubung dengan laut Mediterania dan tidak memiliki pasang surut yang seperti laut merah.

"Dengan mengetahui kapan pasang surut laut terjadi, berapa lama dasar laut akan mengering, dan kapan air akan kembali menyatu, dijadikan sebagai perhitungan Musa dalam misi penyelamatan kaum Israel," ujar Parker.

Dalam alkitab disebutkan jika pelarian dramatis itu terjadi saat bulan purnama penuh. Ini artinya, air surut sampai ke titik terendah sehingga air laut bisa kering dalam waktu lebih lama. Ini memberikan waktu yang cukup untuk mereka menyeberang. Jika air surut di titik terendah, ini juga berarti jika pasang berada di titik yang tertinggi sehingga sangat mungkin untuk menenggelamkan tentara Firaun.

Kisah Alkitab itu juga menyebutkan jika ada bantuan angin kencang dari arah timur yang membantu mendorong air kembali dengan kuat. Meski Parker percaya dengan kedatangan angin itu, tetap saja, ia merasa jika prediksi pasang surut air laut yang diperhitungkan Musa merupakan pertimbangan waktu yang tepat dan menjadi faktor utama misi penyelamatan itu sukses.

Penjelasan Parker ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, sejarawan kuno pda tahun 80 dan 40 sebelum masehi, bernama Artapanus, mengatakan 'Musa telah berkenalan dengan negara ini. Dia menunggu datangnya pasang surut dan membawa orang-orang saat laut mengering'.


Sumber :
https://id.berita.yahoo.com

Friday, December 5, 2014

Konspirasi ISIS


Edward Snowden Buka Kartu Soal ISIS

Edward Snowden mantan intelijen AS menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara, USA, Zionis Israel dan Inggris.

Makanya ISIS ada rencana untuk menghancurkan Ka'bah di Mekkah, malah situs Islam bersejarah di Iraq sudah banyak yang di bom luluh lantak sesuai dengan agenda Zionis.

Padahal situs Islam bersejarah sudah menjadi asetnya masyarakat dunia. ISIS adalah satuan bersenjata yang sengaja dibentuk oleh Zionis Internasional untuk menghancurkan ummat Islam sendiri serta menghancurkan nilai kebesaran sejarah Islam di dunia.

Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS. (Update 15/8/14) Nah, dibulan Agustus 2014, Amerika menyerang ISIS/IS di Irak, dunia sempat heboh, namun apa yang diserang, da berapa jumlah korban ISIS? Rupanya semua itu dalih Amerika saja, padahal tujuannya hanya untuk melindungi kepentingan Amerika saja. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka).

Jika ada yang mendukung ISIS, artinya mereka tidak mengetahui sejarah berdirinya dan siapa sebenarnya dibelakang ISIS itu sebenarnya adalah Zionisme.

PERSOALAN HOLOCAUST?

Eksploitasi Mitos Holocaust yang Berlebihan..?? ...mengapa negara- negara Barat yang katanya pelopor demokrasi dan kebebasan tidak menindak Israel?

Konon...ini...letak kelihaian Israel? Kuncinya ada pada Holocaust (menurut saya hanya Mitos atau permainan konspirasi Barat dan Israel untuk menipu Bangsa2 lain dan orang2 Arab..??) yaitu pembantian yahudi yang dilakukan oleh NAZI Jerman pimpinan HITLER. Pada saat itu komunitas yahudi menjadi korban keganasan NAZI Jerman.

Hingga sekarang zionis yahudi mengeksploitasi masalah ini secara berlebihan sehingga bangsa-bangsa Barat merasa sangat bersalah dan akhirnya meng-anak emaskan Israel. Mereka diam seribu bahasa ketika Israel melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina.

Kilas Sejarah Negara Illegal Israel

Secara yuridis Israel sebenarnya bukanlah sebuah Negara melainkan PENJAJAH. Kata mereka yang paham akan ilmu ketatanegaraan, bisa dikatakan sebuah negara jika memiliki tiga unsur yaitu Rakyat, Wilayah, dan Undang-undang, sementara Israel memiliki rakyat, undang-undang tetapi tidak pernah memiliki wilayah.

Semua konspirasi laknat ini berawal pada tahun 1947 (tetapi sudah puluhan tahun dirancang) saat Inggris hengkang dari Palestina sebagai negara jajahannya.


Di masa transisi itu Palestina berada di bawah naungan PBB, tetapiPBB (yang memang merupakan lembaga yang dikendalikan oleh Yahudi) tidak segera memerdekakan Palestina.

Sebaliknya PBB justru mengeluarkan resolusi DK PBB No. 181 (II) tanggal 29 November 1947 membagi Palestina menjadi tiga bagian. Dan satu bagian itu diserahkan kepada komunitas Yahudi Zionis yang sekarang kita kenal dengan Israel.

Maka jelaslah di sini bahwa Israel didirikan diatas tanah air bangsa Palestina. Sebagai pemilik yang sah bangsa Palestina menentang keras resolusi pendirian negara Israel itu. Sehingga memunculkan perlawanan-perlawanan yang berlangsung hingga sekarang ini.

Apa yang dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina dan mendirikan Israel tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu panjang dan sulit. Palestina menjadi negara yang tercabik-cabik selama 30 tahun pendudukan Inggris. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi diperbolehkan menempati wilayah Palestina.

Penjara-penjara dan kamp-kamp konsentrasi selalu dipadati penduduk Palestina akibat pemberontakan yang mereka lakukan dalam melawan kekejaman Israel.

Sejak berdiri pada tahun 1947 Israel menjadi negara yang berlumuran darah umat ISLAM yang hidup di negara-negara sekitarnya terutama Palestina. Sehingga akhirnya bermunculan gerakan-gerakan perjuangan yang berusaha untuk membebaskan mempertahankan Palestina dari penjajahan.

Quote:
Salah satu dari pergerakan itu yang tetap konsisten tidak akan mengakui Israel sebagai sebuah negara adalah HAMAS (Harakah al-Muqawwah al-Islamiyah) yang berdiri pada bulan Januari
1988 atas prakarsa as syahid (insya Allah) Syekh Ahmad Yassin yang syahid setelah dibom Israel seusai beliau menunaikan sholat subuh disebuah masjid.
Gerakan HAMAS tidak hanya untuk membebaskan Palestina dari penjajahan tetapi juga, tetapi juga bercita-cita untuk mendirikan negara Islam Palestina, dan memelihara kesucian Masjid Al-Aqsha.

Sekedar diketahui Al Aqsho adalah tempat suci ketiga ummat Islam setelah masjid al Haram di mekah danmasjid Nabawi di Madinah al Munawwaroh.

9 Bukti Nyata Keanehan Gerakan ISIS?

Berikut ini 9 Bukti Nyata Keanehan Gerakan ISIS yang menarik untuk di pelajari lebih lanjut.

#1. Kekejaman Luar Biasa
Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.

#2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat.

#3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel. (Baca Pemimpin ISIS keturunan Yahudi)

#4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh negara sekutu negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis, dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas negara sekutu di negara-negara yang disusupinya.

#5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka)

#6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS.
(Update 15/8/14)

Nah, dibulan Agustus 2014, Amerika menyerang ISIS/IS di Irak, dunia sempat heboh, namun apa yang diserang, da berapa jumlah korban ISIS? Rupanya semua itu dalih Amerika saja, padahal tujuannya hanya untuk melindungi kepentingan Amerika saja. (Baca: Serangan AS ke ISIS hanya tipuan belaka).

#7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah negara sekutu tiba-tiba justru memilih mundur teratur dalam konflik di negeri yang semula paling aman di dunia tersebut.

#8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput dihancurkan ISIS.

#9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam (negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang teramat keji.

ISIS dengan aksinya telah sukses memecah konsentrasi dan kesolidan umat Islam di Timur Tengah. Hingga hari ini ISIS dengan kekejamannya masih terus leluasa melakukan pembunuhan demi pembunuhan mengerikan.

Keanehan ISIS membuat dunia yakin, bahwa ISIS bukanlah sebuah kelompok yang murni berasal dari ajaran dan akidah Islam. Karena ISIS merupakan Islam sempalan yang sengaja diciptakan untuk kepentingan tertentu dan untuk mengambil keuntungan tertentu. Sebuah kesamaan misi visi ISIS dengan Yahudi dan Komunis, yakni memusnahkan umat Islam dari muka bumi.


ISIS, Darimana Dapatkan Dana? Siapa Yang Membantu ISIS?

Menurut banyak sumber, bahwa Islamic State of Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sham alias ISIS adalah gerakan pemberontak yang lebih kaya di bandingkan dengan gerakan pemberontak yang lainnya. Banyak pundi-pundi uang yang sudah mereka kuasai di Irak dan di Suriah, seperti ladang minyak dan wilayah perkotaan yang strategis. Tidak hanya itu, ISIS juga di kabarkan telah menjual situs-situs sejarah yang bernilai tinggi.

Berikut ini adalah hasil penelusuran Silontong yang mendukung fakta di atas. Menurut laporan dari Republika (4/8) bahwa tak seperti pemberontak di Irak lainnya, Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tampak lebih berkembang. Bahkan, kelompok militan itu berhasil membangun kekuatan militer.

Pada 2013 lalu, mereka menguasai Kota Raqqa di Suriah, yang merupakan ibukota provinsi pertama yang sukses dikuasai. Selanjutnya, pada Juni 2014, ISIS juga menguasai Mosul, dan mengejutkan dunia.
Amerika Serikat (AS), menyatakan jatuhnya kota kedua terbesar di Irak merupakan ancaman bagi wilayah tersebut. Melihat fakta di atas, sepertinya ISIS memiliki dana cukup besar.
Quote:
Mengutip BBC, kabarnya kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung pertempuran melawan Presiden Bashar al-Assad. Kini ISIS pun menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah.
Tak hanya itu, ISIS juga dilaporkan menjual benda-benda antik dari situs bersejarah untuk mengumpulkan dananya. Prof Neumann dari King’s College London, meyakini sebelum menguasai Mosul pada Juni lalu, ISIS sudah mempunyai dana serta aset senilai 900 juta dolar AS, kemudian meningkat jadi dua milliar dolar AS.

Kabarnya, ISIS pernah pula mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Pascamenguasai ladang minyak di bagian utara Irak, keuangan mereka diperkirakan semakin besar.

Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari kelompok jihad lain di Suriah, seperti al-Nusra Front, afiliasi resmi Alqaidah di Irak. ISIS tak memiliki hubungan baik dengan pemberontak lainnya, bahkan cenderung tegang.
Dengan begitu cukup wajar jika gerakan ISIS sudah bisa berkembang pesat, karena dukungan dana yang cukup kuat. Namun jangan lupa juga, bahwa Amerika dan Israel serta Inggris di duga kuat berada di belakang ISIS.

ISIS Adalah Bentukan Zionis USA, Israel, dan Inggris

Kita semua heran ada kekuatan militer terorganisir dan memiliki persenjataan yang lengkap serta memiliki SDM militer yang sangat terlatih dan kegiatannya cenderung mengarah kepada sikap terorisme, beberapa Negara kuat seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Nato terlihat tenang-tenang saja tidak bereaksi kuat dan keras dengan adanya kekauatan militer ISIS. Sangat nyata terlihat ISIS bukanlah merupakan ancaman yang serius kepada USA, Israel, Perancis, Inggris. Artinya adalah ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) merupakan bentukan mereka (para kekuatan Barat USA, Inggris, Perancis). Hal ini sudah terungkap secara luas atas dasar berbagai pengakuan tokoh-tokoh Barat berpengaruh salah satunya yang bisa dipercaya adalah pernyataan Edward Snowden.

Quote:
Edward Snowden mantan intelijen AS menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara, USA, Zionis Israel dan Inggris. Makanya ISIS ada rencana untuk menghancurkan Ka'bah di Mekkah, malah situs Islam bersejarah di Iraq sudah banyak yang di bom luluh lantak sesuai dengan agenda Zionis. Padahal situs Islam bersejarah sudah menjadi asetnya masyarakat dunia. ISIS adalah satuan bersenjata yang sengaja dibentuk oleh Zionis Internasional untuk menghancurkan ummat Islam sendiri serta menghancurkan nilai kebesaran sejarah Islam di dunia. Seharusnya masyarakat dunia marah besar atas penghancuran tempat-tempat yang bernilai sejarah untuk bahan kajian serta studi manusia kedepan.
Jika ada yang mendukung ISIS, artinya mereka tidak mengetahui sejarah berdirinya dan siapa sebenarnya dibelakang ISIS itu sebenarnya adalah Zionisme. Hati-hati seluruh masyarakat Islam Indonesia, jangan percaya dengan ISIS serta perjuangannya, karena perjuangan ISIS akan selalu menghancurkan ummat Islam dunia.

Akhir-akhir ini ada tampilan himbauan dari ISIS melalui Youtube.com untuk para pemuda Indonesia agar mau bergabung dengan perjuangan ISIS.
Saya yakin seluruh pemuda Islam Indonesia sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang konspirasi yang dilakukan oleh para Zionis Internasional. Saya menganjurkan kepada semua pembaca agar himbauan ISIS melalui Youtube itu adalah jangan ditanggapi dan jangan didengar, karena ISIS adalah murni bentukan serta rekayasa kotor Zionis USA, Israel dan Inggris.


Sumber :
http://forum.viva.co.id

Tuesday, December 2, 2014

Menyusuri Sejarah Manusia Pra Adam

Pra-Adam telah menjadi perdebatan berkelanjutan tanpa ada titik penyelesaian, baik dikalangan sejarawan maupun penyaduran teks-teks kuno dan kitab terdahulu. Saat ini, sejarawan banyak yang meyakini bahwa ada makhluk seperti manusia yang hidup di zaman Pra Adam, kontroversi ini terus berlanjut dengan berbagai hipotesis siapa sebenarnya makhluk hidup di Bumi yang menjadi pemimpin sebelum Adam.

Hipotesis Pra-Adamite atau Preadamism adalah keyakinan bahwa manusia ada sebelum Adam, asumsi yang bertentangan dengan keyakinan menggambarkan Adam sebagai manusia pertama seperti yang dinyatakan dalam Alkitab dan Alquran. Preadamism berbeda dari keyakinan Ibrahim secara konvensional, bahwa Adam adalah manusia pertama. Dan sejarah Preadamism mungkin sudah ada sejak kemunculan Pagan awal.

Dalam bahasan ini, beberapa bukti berupa karya tulis Hugh Ross, Dr John R W Stott, Isaac De La Peyrere, memberi bukti secara arkeologis ataupun sisi ilmiah yang disertai dengan dalil yang tertulis dalam literatur Kristen dan Islam. Beberapa pernyataan mereka cukup mengejutkan, bahwa sebelum Adam diturunkan kepermukaan Bumi telah ada generasi-generasi yang sama sekali mirip dengan manusia. Kalangan ilmuwan menyebutnya Hominid, tetapi ada pula yang memberi penjelasan bahwa Chain (Kain, Qabil) salah satu keturunan Adam menikahi manusia Pra Adam, begitupula dengan penduduk kotanya.

Menelusuri Manusia Pra Adam
Hugh Ross menyarankan, bahwa mungkin makhluk yang mirip dengan manusia sebelum turunnya Adam adalah bipedal yang menggunakan peralatan batu menjelajahi bumi selama ratusan ribu hingga jutaan tahun lalu. Ross memang tidak mempercayai evolusi biologis, meskipun dirinya menerima evolusi kosmik dan geologi dan waktu evolusi. Dia mempercayai urutan umum yang sama tentang peristiwa dan urutan yang sama evolusionis, meskipun pada dasarnya dia mepercayai bahwa Tuhan menciptakan Adam dari tanah.

Tetapi, beberapa fosil manusia yang ditemukan justru menunjukkan kehidupan lebih awal dari silsilah Adam, sehingga dia mendalilkan adanya makhluk dengan karakteristik mirip manusia yang punah sebelum Adam dan Hawa turun ke Bumi. Dunia tak lain merupakan tempat kematian, kekerasan dan kerusakan selama jutaan tahun hingga Rose menyatakan, langkah demi langkah pendekatan untuk penciptaan primata bipedal yang bisa kita lihat dalam catatan fosil baru-baru ini mungkin cukup mencerminkan pemahaman Allah tentang kesulitan bentuk kehidupan lain akan bertemu dalam beradaptasi dengan manusia.

Pada tahun 1655, Prancis Isaac La Peyrere menerbitkan teori yang mengatakan bahwa tidak hanya Adam, sebelumnya juga ada makhluk yang sama berasal dari Pra-Adam. Dia bukan diciptakan Allah dari tanah, begitupula istri Chain (Kain, Qabil) dan penduduk kotanya berasal dari pra-Adam.

Pada abad ke-18 dan ke-19, orang-orang berkulit putih dan berkulit hitam tampak jelas dibedakan, minoritas Kristen berpikir bahwa Tuhan telah menciptakan orang-orang berkulit hitam terpisah dari Adam, sehingga mereka meyakini bahwa ras ini keturunan pra-Adam. Pra-Adamisme berupa polygenism atau beberapa kreasi dari berbagai ras, pendukung gagasan ini sering berpikir bahwa orang-orang berkulit hitam merupakan kelompok makhluk rendah yang dapat diperlakukan sebagai budak. Sehingga teori Pra Adam menjadi pembenaran ilmiah untuk menyebarluaskan perbudakan dan pertahanan rasisme.

Pada abad ke-20 muncul teori Darwin dan penemuan lanjutan dari fosil manusia purba, banyak ilmuwan dan sejarawan mengadopsi evolusi teistik. Mereka beranggapan usia makhluk ini relatif muda daripada Adam, tetapi mereka mengatakan bahwa fosil manusia itu berasal dari makhluk yang mirip dengan manusia pra-Adam. John RW Stott mengatakan, Adam dan Hawa merupakan sejarah tidak bertentangan dengan keyakinan, bahwa beberapa bentuk pra Adam yang disebut Hominid tampaknya telah berada di Bumi selama ribuan tahun sebelumnya. Teori-teori manusia Pra Adam telah digunakan beberapa orang Kristen untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan dan Alkitab. Pra-Adamism juga bertentangan dengan kitab suci yang menceritakan tentang Hawa, bahwa Tuhan menciptakannya dari salah satu tulang rusuk Adam dan bukan dari beberapa makhluk yang sudah ada.

Antropolog Marvin Lubenow menjelaskan beberapa bukti yang bersifat perbuatan dosa diduga terjadi pada masa pra-Adam. Catatan fosil manusia, termasuk contoh kanibalisme dan cedera akibat kekerasan, dan berbagai penyakit termasuk sifilis. Menurutnya kebanyakan manusia pra-Adam tampaknya terbiasa dengan pola hidup kekerasan dan tanpa norma berdasarkan tingkat bukti fosil.

Ross meyakini bahwa suku Aborigin dan Indian Amerika hidup sekitar 80,000 hingga 100,000 tahun yang lalu. Tetapi dia menyebutkan batas waktu Adam dan Hawa sekitar 10,000 hingga 25,000 tahun lalu, berarti suku Aborigin dan Indian bukan keturunan Adam dan Hawa.

Ross pernah mengatakan, sekitar 2 hingga 4 juta tahun yang lalu Allah mulai menciptakan mamalia seperti manusia atau hominid. Makhluk-makhluk ini berdiri dengan dua kaki, memiliki otak besar, dan menggunakan alat. Beberapa diantaranya mengubur mayat dan melukis pada dinding gua. Tetapi mereka sangat berbeda, mereka tidak mempunyai semangat, tidak mempunyai hati nurani, tidak menyembah Allah atau mendirikan praktek keagamaan. Dan semua makhluk ini punah, kemudian sekitar 10 hingga 25 ribu tahun yang lalu, Allah menggantinya dengan Adam dan Hawa.

Manusia Pra Adam Dalam Literatur Islam
Berdasarkan riwayat terdahulu telah menyebutkan bahwa sebelum turunnya Adam ada beberapa generasi yang mirip dengan manusia, mereka disebut insan atau bangsa Nisnas. Allamah Thabathabai mengatakan:

Dalam sejarah Yahudi disebutkan, usia jenis manusia semenjak diciptakan hingga kini tidak lebih dari 7000 tahun. Tetapi ilmuan Geologi meyakini bahwa usia manusia lebih dari jutaan tahun berdasarkan fosil yang merupakan peninggalan peninggalan manusia. Tidak ada dalil yang menetapkan bahwa fosil ini adalah nenek moyang manusia saat ini, dan juga tidak ada dalil yang bisa menolak kemungkinan bahwa mereka berhubungan dengan salah satu periode Pra-Adam.

Disisi lain, penyusun Tafsir Ayyasyi meriwayatkan dari Hisyam bin Salim dan Hisyam bin Salim dari Imam Shadiq As yang bersabda:

Apabila malaikat tidak melihat makhluk bumi sebelumnya yang menumpahkan darah, dari mana asal mereka, lantas berkata; "Apakah Engkau akan menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan menumpahkan darah?"

Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Yakni suatu kaum yang akan menggantikan satu kaum lainnya, kurun demi kurun, dan generasi demi generasi, sebagaimana firman-Nya "Dia-lah yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi" (Al-An'aam 165)

Quote:
Syaikh Shaduq dalam al-Khishal meriwayatkan Imam Baqir as bersabda:

Allah swt semenjak menciptakan bumi, menciptakan tujuh alam yang di dalamnya kemudian punah, dimana tidak satupun alam itu berasal dari generasi Adam Bapak Manusia, dan Allah senantiasa menciptakan mereka dimuka bumi dan mengadakan generasi demi generasi, alam demi alam muncul, hingga akhirnya Dia menciptakan Adam Bapak Manusia dan keturunannya berasal darinya.
Quote:
Syaikh Shaduq dalam kitab Tauhid mengutip riwayat dari Imam Shadiq As bersabda:

Kalian mengira bahwa Allah tidak menciptakan manusia lain selain kalian. Bahkan Dia menciptakan ribuan Adam dimana kalian adalah generasi Adam terakhir...

Quote:

Al-Khisa,l diriwayatkan dari Imam Shadiq as bersabda:

Allah menciptakan dua belas ribu alam yang masing-masing lebih besar dari tujuh petala langit dan tujuh petala bumi. Tiada satu pun dari penghuni satu alam pernah berpikir bahwa Allah menciptakan alam lainya selain alam (yang ia huni)

Dari bukti literatur Kristen dan Islam, setidaknya memberi gambaran kepada kita bahwa Adam dijadikan Allah sebagai khalifah atau pemimpin dipermukaan Bumi. Untuk siapa memimpin, apakah Adam diturunkan untuk memimpin generasi sebelumnya yang lebih banyak berbuat dosa, saling membunuh dan membuat kerusakan, dan memberikan peringatan kepada mereka?